Berita

Aparat menyisir lokasi penyerangan di dekat pusat rehabilitasi narkoba setelah penembakan di Irapuato, Meksiko, pada hari Rabu/Net

Dunia

24 Orang Tewas Dalam Serangan Di Pusat Rehabilitasi Narkoba Di Meksiko

KAMIS, 02 JULI 2020 | 11:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah serangan bersenjata kembali terjadi di Irapuato, Meksiko, menyebabkan 24 orang tewas. Polisi setempat mengatakan, serangan terjadi di sebuah fasilitas rehabilitasi narkoba di pusat kota.

Polisi di negara bagian Guanajuato mengatakan selain menewaskan 24 orang, kelompok bersenjata itu juga melukai tujuh orang lainnya. Tiga dari tujuh yang terluka dilaporkan dalam kondisi serius.

Ini adalah serangan kedua yang terjadi di Irapuato selama sebulan terakhir. Serangan itu juga dikonfirmasi oleh seorang pejabat pemerintah federal, dalam upayanya menghentikan kekerasan di wilayah itu.


Media setempat menayangkan beberapa foto peristiwa serangan mematikan itu di mana mayat-mayat bergeletakkan berlumuran darah.

Serangan itu menjadi peristiwa pembunuhan massal terburuk sejak Presiden Andres Manuel Lopez Obrador berkuasa 19 bulan lalu dan berjanji untuk mengurangi rekor tingkat kekerasan.

Namun, kasus pembunuhan akibat kekerasan masih mencapai angka yang tinggi sepanjang 2020.

Pada 6 Juni lalu, 10 orang tewas ketika kelompok bersenjata melepaskan tembakan ke pusat rehabilitasi untuk para pecandu di Irapuato. Aparat berpikir keras dalam penyelidikannya mengapa para penyerang kerap mengintai pusat rehabilitasi itu.

Sementara dikatakan penyerangan itu tidak mempunyai motif, tetapi Gubernur Diego Sinhue mengatakan geng narkoba tampaknya telah terlibat.

"Saya sangat menyesal dan mengutuk peristiwa di Irapuato," kata Sinhue.

"Kekerasan ini telah terorganisir, tidak hanya merenggut nyawa kaum muda, tetapi juga membunuh kedamaian semua keluarga di Guanajuato," katanya dikutip dari CBC, Kamis (2/7).

Guanajuato, pusat produsen mobil telah menjadi salah satu titik utama kekerasan kriminal di Meksiko. Pusat-pusat rehabilitasi diketahui telah menjadi sasaran geng-geng kriminal yang mengobarkan perang rumput untuk menguasai bisnis narkoba.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya