Berita

Lockheed Martin F-35 buatan Amerika Serikat/Net

Dunia

Di Tengah Polemik Pembelian S-400 Rusia, AS-Turki Lanjutkan Program Pembuatan Suku Cadang F-35

RABU, 01 JULI 2020 | 15:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perseteruan Amerika Serikat (AS) dan Turki terkait dengan pembelian sistem pertahanan S-400 buatan Rusia nyatanya tidak menghentikan kerja sama program jet tempur F-35 kedua negara.

Jurubicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon), Jessica Maxwell pada Rabu (1/7) mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan Turki untuk memproduksi 139 komponen F-35 hingga 2020.

"Mitra industri kami akan melaksanakan kontrak yang berkelanjutan," ujar Maxwell seperti dikutip Anadolu Agency.

Namun melansir Reuters, Pentagon sendiri belum memberikan komentar lebih lanjut.

Pada Juli tahun lalu, AS mengancam akan menangguhkan atau mengurangi peran Turki dari program F-35 per Maret 2020. Itu dilakukan setelah Turki membelil S-400 dari Rusia.

Selain mengancam untuk menghentikan partisipasi Turki dalam program F-35, AS juga mengatakan pembelian S-400 akan membuat Washington mengenakan sanksi kepada Ankara.

Perseteruan antara Turki dan AS kemudian sempat terhenti karena pandemik Covid-19.

Namun pada Mei 2020, Turki mengaku pihaknya masih memproduksi dan mengirimkan suku cadang F-35 secara tersembunyi.

Turki adalah produsen suku cadang dan pembeli utama Lockheed Martin F-35 buatan AS. Washington mengatakan S-400 membahayakan F-35 dan tidak kompatibel dengan sistem pertahanan NATO.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya