Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net

Politik

Puan Maharani: Untuk Tingkatkan Industri Kesehatan Pemerintah Tidak Bisa Jalan Sendiri-sendiri

SELASA, 30 JUNI 2020 | 14:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam upaya memperkuat industri kesehatan nasional.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menjadi saat menjadi pembicara kunci Webinar Nasional IV Bulan Bung Karno 2020 yang diselenggarakan Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat PDIP, bertajuk "Politik Kesehatan Berdikari" pada Selasa (30/6).

"Pemerintah perlu menetapkan kebijakan yang sinergi antara bidang kesehatan, industri dan BUMN. Semuanya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, namun harus bersinergi dan terkoordinasi," ujar Puan Maharani.

DPR RI, kata Puan Maharani, dalam menjalankan tugas konstitusionalnya juga ikut memberikan perhatiannya yang sangat besar dalam membangun ketahanan nasional di bidang kesehatan.

Khususnya melalui fungsi anggaran, DPR ikut mencermati dan mempertajam kebijakan pemerintah dalam mengalokasi anggaran kesehatan yang mencapai 5 persen dari APBN.

"Untuk memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia baik yang mampu maupun tidak mampu, seluruhnya mendapatkan pelayanan kesehatan. DPR RI juga melakukan pengawasan atas implementasi pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah," demikian Puan yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan itu.

Selain Puan, turut hadir secara virtual antara lain: Menteri Kesehatan Letjen (Purn) DR dr Terawan Agus Putranto, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, serta perwakilan dari DPC-DPD PDIP di seluruh Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya