Berita

Puan Maharani saat menyampaikan pemaparannya dalam webinar Nasional IV Bulan Bung Karno 2020, Selasa (30/6)/Repro

Politik

Puan Maharani: Ketahanan Nasional Di Sektor Kesehatan Masih Perlu Ditingkatkan

SELASA, 30 JUNI 2020 | 13:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pandemik Covid-19 di Indonesia sedikit banyaknya berpengaruh pada sistem ketahanan nasional, termasuk sektor kesehatan. Di sektor kesehatan ini masih diperlukan peningkatan yang signifikan.

Begitu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam webinar Nasional IV Bulan Bung Karno 2020 yang diselenggarakan Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat PDIP, bertajuk "Politik Kesehatan Berdikari", Selasa (30/6).

"Khusus di bidang kesehatan, kita dapat merasakan bahwa ketahanan nasional masih perlu untuk ditingkatkan. Baik dari sisi fasilitas kesehatan, maupun ketersediaan tenaga kesehatan," kata Puan.


Puan mengurai, salah satu upaya pembangunan kesehatan masyarakat harus dimulai dari pemenuhan gizi ibu hamil dan anak. Asupan gizi yang baik dalam 1.000 hari kehidupan, mulai dari kandungan sampai usia 2 tahun, asupan gizi seimbang dalam keluarga, serta pola hidup bersih dan sehat.

"Pandemik Covid-19 harusnya dapat menjadi momentum bagi setiap keluarga untuk menjaga, menjalankan pola kehidupan bersih dan sehat. Memastikan asupan gizi seimbang, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, yang saat ini sangat bermanfaat dalam menangkal terjangkit Covid-19," tuturnya.

Selain itu, karena masih berada dalam situasi pandemik Covid-19, masyarakat juga diimbau tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kita sendiri yang harus bisa menjaga tubuh kita sendiri, jika kita memang diwajibkan atau mengharuskan kita pergi ke luar rumah," ucapnya.

Puan menambahkan, politik kesehatan berdikari juga perlu diperkuat agar menghadirkan fasilitas kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat, baik yang tinggal di kota maupun di desa.

Karenanya, perlu diperkuat di sejumlah sektor. Antara lain formasi tenaga kesehatan di setiap rumah sakit dan puskesmas, industri nasional untuk peralatan rumah sakit, farmasi dan obat-obatan, hingga inovasi riset.

"Ke depan, pemerintah harus membangun kekuatan industri di bidang kesehatan melibatkan BUMN dan swasta. Ini dalam memenuhi kebutuhan nasional," tegasnya.

Sebagai Ketua DPR RI, Puan menegaskan, pihaknya akan menjalankan tugas konsitusionalnya dengan ikut memberikan perhatian yang sangat besar dalam membangun ketahanan nasional di bidang kesehatan. Melalui fungsi anggaran, DPR ikut mencermati dan mempertajam kebijakan pemerintah dalam mengalokasikan anggaran kesehatan yang mencapai 5 persen dari APBN.

"Khususnya untuk memastikan rakyat Indonesia baik yang mampu maupun tidak mampu mendapatkan pelayanan kesehatan," demikian Puan.

Selain Puan, turut hadir secara virtual antara lain Menteri Kesehatan Letjen (Purn) dr Terawan Agus Putranto, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, serta perwakilan dari DPC-DPD PDIP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya