Berita

Relawan WalkWith mendata kepala keluarga di Kampung Nelayan Kali Adem/Istimewa

Nusantara

200 KK Kali Adem Didata Untuk Pembangunan Kampung Nelayan

SELASA, 30 JUNI 2020 | 02:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sekitar 200 kepala keluarga di permukiman nelayan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara didata oleh relawan WalkWith pada 27-28 Juni 2020.

Pendataan ini dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang keadaan demografis warga Kali Adem. Penelitian ini adalah awal dari kajian yang meliputi aspek pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan ekonomi warga setempat.

“Penelitian menjadi hal yang sangat penting sebagai dasar perencanaan pengembangan wilayah kampung nelayan Kali Adem. Kami ingin merangkul berbagai kalangan untuk berkontribusi dalam gerakan kami," kata Direktur Eksekutif TurunTangan, Raka Pramudito dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/6).


Nantinya, kata dia, data tersebut juga akan digunakan untuk mengembangkan proyek potensial yang bertujuan memajukan kesejahteraan warga.

Di sisi lain, ia menilai banyaknya masalah di area ini mengakibatkan warga hidup dalam ketidaklayakan dan berisiko tinggi seperti penggusuran lahan, banjir rob, lingkungan hidup bersih, pendidikan dan kesejahteraan yang belum merata.

WalkWith sendiri merupakan gerakan inkubasi dari organisasi nonpemerintah (NGO) TurunTangan. Adapun tujuan dan misi dari gerakan ini adalah menciptakan kota inklusif dengan pemberdayaan dan keterlibatan warga masyarakat di daerah tertentu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya