Berita

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen/Net

Dunia

Internal Taiwan Bergejolak, Politisi Kuomintang Boikot Parlemen: Presiden Tsai Ing-wen Makin Tirani

SENIN, 29 JUNI 2020 | 09:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Politik dalam negeri Taiwan bergejolak di tengah perseteruannya dengan Beijing yang makin panas. Partai oposisi utama pemerintah, Kuomintang (KMT) hingga melakukan aksi boikot parlemen untuk memprotes pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen yang dianggap tirani.

Sejak Minggu malam (28/6) hingga Senin (29/6), lebih dari 20 politisi dari KMT memboikot gedung parlemen, tepatnya menghalangi pintu masuk aula utama dengan rantai dan kursi.

Aksi tersebut, merupakan bentuk protes kepada Tsai dan partainya, Partai Progresif Demokratik (DPP) yang dianggap menggunakan kekuasaan untuk kepentingan kelompok. Di mana melalui RUU, Tsai menominasikan asisten seniornya, Chen Chu untuk memimpin Control Yuan, lembaga pengawas pemerintah.


Sementara DPP sendiri memiliki suara mayoritas di parlemen.

"Tahun ini, pemerintahan Tsai menjadi lebih tirani dari sebelumnya. Ketegaran Tsai telah memuat KMT tidak memiliki alternatif selain menduduki Legislatif Yuan," ujar KMT dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

DPP dan kantor Tsai pun langsung mengutuk aksi KMT yang digambarkan telah menginjak-injak kehormatan parlemen.

"Ini hanya menginjak-injak rasa hormat dari anggota parlemen mereka sendiri," kata DPP.

KMT yang merupakan partai besar dan bersejarah di Taiwan mulai kehilangan popularitasnya. Partai tersebut diketahui lebih menyukai kedekatan dengan China meski saat ini berusaha untuk melakukan perombakan dengan dipilihnya seorang politisi muda, Johnny Chiang, untuk memimpin.

Setelah kalah dalam pemilihan presiden pada Januari 2020, KMT juga kehilangan suara dalam pemilihan Walikota Kaohsiung yang merupakan kota besar di selatan dengan selisih yang sangat besar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya