Berita

Ilustrasi quadcopter mata-mata India yang ditembak jatuh oleh militer Pakistan/Net

Dunia

Tak Kunjung Usai, Pakistan Tembak Jatuh Quadcopter Mata-mata Milik India

SENIN, 29 JUNI 2020 | 08:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pakistan mengaku sudah menembak jatuh quadcopter miliki India yang dianggap melakukan misi mata-mata di sepanjang perbatasan Kashmir.

Melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu (28/6), militer Pakistan mengaku insiden tersebut terjadi Line of Control (LoC) atau Garis Kontrol, yang merupakan perbatasan de facto antara India dan Pakistan yang membelah lembah Himalaya.

"Pasukan Angkatan Darat Pakistan menembak jatuh quadcopter mata-mata India di sektor Mata Air Panas di sepanjang LoC," ujar militer seperti dikutip Anadolu Agency.


"Quadcopter telah menyusup 850 meter di sisi Pakistan dari LoC," lanjut militer Pakistan.

Dalam pernyataan tersebut, militer menyebut, itu adalah quadcopter India kesembilan yang ditembak jatuh oleh Pakistan untuk 2020.

Perselisihan dua negara tetangga di Asia Selatan yang memiliki nuklir tersebut sudah banyak dikhawatirkan. India dan Pakistan sama-sama mengklaim Kashmir secara utuh, meski wilayah tersebut sudah terbagi dua.

Hubungan keduanya makin buruk ketika India mencabut status khusus Kashmir pada Agustus 2019 yang menyebabkan terjadinya bentrokan antar tentara di perbatasan.

Bukan kali pertama India dan Pakistan bersitegang. Menurut beberapa organisasi hak asasi manusia, sejak 1989, ada ribuan orang yang menjadi korban dalam perselisahan sengketa wilayah keduanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya