Berita

Ilustrasi gerai L'Oréal/Net

Dunia

Setop Rasisme, L'Oréal Ikut Hapus Kata 'Whitening' Dari Produknya

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 06:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

L'Oréal ikut menyusul sejumlah merek ternama lainnya dengan menghapus kata-kata seperti "whitening" atau memutihkan dan "lightening" atau mencerahkan.

Melansir The Guardian, langkah tersebut diambil sebagai tanggapan atas protes anti-rasisme global dan kampanye gerakan Black Lives Matter.

"Grup L'Oréal telah memutuskan untuk menghapus kata white/whitening, fair/fairness, light/lightening dari semua produk kulitnya," ujar perusahaan dalam pengumumannya pada Sabtu (27/6).

Sebelumnya, Unilever cabang India dan Bangladesh sudah terlebih dulu mengumumkan keputusan tersebut dengan mengganti nama krim pemutih kulit demi berkomitmen dan menghormati semua warna kulit.

Unilever yang merupakan perusahaan Anglo-Belanda, memiliki pangsa pasar besar di Asia Selatan. Di India saja, Unilever dilaporkan mendapat 500 juta dolar AS pada tahun lalu.

Beberapa produk baru-baru ini memang dikritik dengan penggunaan kata yang dianggap berbau rasisme.

Johnson&Johnson pada pekan lalu mengumumkan akan berhenti menjual beberapa produk Neutrogena dan Clean&Clear. Termasuk produk yang berfungsi untuk menghilangkan bintik-bintik gelap pada kulit yang biasanya muncul di wanita Asia dan Timur Tengah.

Selain itu, beberapa perusahaan Amerika mengatakan akan mengubah identitas visual mereka. Misalnya Mars, yang mengatakan berencana untuk mengembangkan merek Uncle Ben dengan menggunakan karikatur seorang lelaki Afrika-Amerika sebagai logonya.

Protes anti-rasisme global saat ini dipicu oleh kematian warga kulit hitam Amerika, George Floyd pada 25 Mei 2020 di Minneapolis, Minnesota. Ia meninggal dalam penahanan seorang polisi kulit putih yang membuat warga geram dengan tindakan rasisme yang sudah mendarah daging di kehidupan masyarakat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya