Berita

Gubernru DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Nusantara

Anies Izinkan Reklamasi Dufan-Ancol, Gde Siriana Sarankan Akses Pantai Gratis Untuk Warga

SABTU, 27 JUNI 2020 | 15:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan izin perluasan kawasan taman rekreasi Dufan, Ancol, lewat Keputusan Gubernur 237/2020.

Dalam dokumen Kepgub yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL dari jdih.jakarta.go.id, perluasan untuk Dufan seluas 35 hektar, dan kawasan rekreasi Taman Impian Ancol Timur seluas 120 hektar.

Keputusan yang ditandatangi Anies Baswedan pada 24 Februari lalu ini diharapkan juga bisa diringi dengan pemberian insentif untuk masyarakat, yakni berupa akses gratis ke Taman Rekreasi Pantai Ancol.


Hal ini disampaikan Direktur Indonesia Future Studies (INFUS) Gde Siriana Yusuf, karena melihat kesenjangan yang terjadi di DKI Jakarta saat sebelum masa kepemimpinan Anies Baswedan.

"Selama ini hanya orang-orang kaya yang tinggal di perumahan mewah di Ancol Barat dan Ancol Timur yang bisa menikmati pantai Ancol dengan gratis. Bahkan ada perumahan Ciputra yang berbatas langsung dengan laut. Padahal Tuhan menciptakan pantai untuk dinikmati semua orang, sama seperti halnya gunung," ujar Gde Siriana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/6).

Menurutnya, tidak akan manfaat perluasan Dufan, Ancol jika tidak bisa dinikmati oleh warga Jakarta dengan tanpa memandang starta sosialnya.

"Di zaman Hindia Belanda saja warga DKI bisa akses pantai Ancol gratis," ungkapnya.

Oleh karena itu, Board Member of Bandung Innitiaves Network ini berharap kepada Anies Baswedan untuk bisa memberikan akses gratis masuk Dufan, Ancol bagi masyarakat.

"Seperti di Bali dan daerah lain. Saya berharap di era Anies Baswedan ini warga bisa akses pantai dengan gratis. Ini saatnya Gubernur Anies Baswedan membuka Iagi penguasaan ruang publik oleh para developer," harapnya.

"Reklamasi Ancol harus disertai akses gratis warga agar pembangunan bisa dinikmati banyk orang," demikian Gde Siriana Yusuf menutup.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya