Berita

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi/Net

Dunia

Usai Insiden George Floyd, DPR AS Loloskan RUU Reformasi Kepolisian

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 16:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) telah menyetujui RUU reformasi kepolisian sebagai sebuah tindakan lanjutan atas kematian warga kulit hitam, George Floyd, dan protes nasional yang mengiringinya.

RUU yang diajukan oleh Partai Demokrat tersebut lolos pada Kamis (26/6) dengan 236 suara berbanding 181. Namun diyakini akan ditentang oleh Senat yang mayoritas adalah Partai Republik atau diveto oleh Presiden Donald Trump.

Melansir Reuters, Demokrat dan Republik selama ini memiliki perbedaan pendapat mengenai cara mengatasi isu rasisme dalam struktur kepolisian.


Walaupun protes nasional untuk mereformasi kepolisian bergaung, namun Republik sendiri masih enggan melakukan hal tersebut, apalagi jika Departemen Kepolisian harus dibubarkan.

"Mereka (Republik) tidak melarang chokehold. Kami melarang chokehold. Jadi, apakah kita harus membuat sejumlah chokehold yang akan kita setujui? Tidak," ujar Ketua DPR Nancy Pelosi sebelum pemungutan suara merujuk pada metode kuncian leher yang membuat Floyd meregang nyawa pada 25 Mei.

Kematian Floyd di tangan seorang polisi kulit pulih telah membuat banyak marah orang dan memicu protes anti-rasisme yang terjadi bukan hanya di AS, namun juga berbagai penjuru dunia.

Insiden yang dialami Floyd telah menyibak kegelapan dalam tubuh kepolisian. Ia adalah satu dari semakin banyak orang Afrika-Amerika yang tidak bersenjata untuk mati dalam tahanan polisi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya