Berita

Para pengungsi Rohingya ketika turun ke daratan Aceh/AFP

Dunia

Nelayan Aceh Berhasil Selamatkan Pengungsi Rohingya, UNHCR: Indonesia Adalah Contoh Negara Lain

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 16:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Badan PBB untuk pengungsi, UNHCR, memuji Indonesia karena telah mengizinkan masuk 99 orang pengungsi Rohingya, yang terdiri dari 48 perempuan, 34 anak-anak, dan 17 laki-laki. UNHCR menegaskan, akan membantu Indonesia dalam menangani para pengungsi tersebut.

Melalui pernyataan tertulisnya pada Jumat (26/6), Perwakilan UNHCR di Indonesia, Ann Maymann, mengapresiasi langkah yang diambil oleh para penduduk di Lhoksemauwe, Aceh Utara yang dengan berani menyelamatkan para pengungsi.

"Menyelamatkan nyawa harus selalu menjadi prioritas utama. Indonesia telah beberapa kali menjadi negara yang telah memberikan contoh kepada negara lain di kawasan," ujarnya Seraya menjelaskan bahwa aksi yang sama pernah dilakukan oleh Indonesia di Aceh pada 2015 dan 2018.


"Kami bersyukur melihat semangat kemanusiaan yang sama pada hari ini," lanjutnya.

Di tengah pandemik Covid-19, UNHCR menjelaskan, banyak negara yang membatasi pergerakan lintas batas dan pintu masuk untuk mencegah penyebaran virus. Namun di sisi lain, para pengungsi terombang ambing di laut selama berbulan-bulan. Bukan hanya terancam oleh penyakit, namun juga kelaparan.

Dengan langkah-langkah mitigasi seperti karantina dan pemeriksaan kesehatan, organisasi tersebut mengatakan, pembatasan di perbatasan juga bisa dilakukan dengan menghormati hak asasi manusia dan standar perlindungan pengungsi.

"UNHCR siap mendukung Pemerintah Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan tindakan karantina yang diperlukan dalam beberapa hari mendatang, sejalan dengan standar internasional dan protokol kesehatan masyarakat," tekan UNHCR.

Lebih lanjut, UNHCR juga meminta agar negara-negara di kawasan untuk bersatu dan berbagi tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya