Berita

Orang tua murid yang mengamuk di konferensi pers Disdik DKI akhirnya meminta maaf/RMOL

Nusantara

Mengaku Salah Ngamuk Di Kantor Disdik, Orang Tua Murid Minta Maaf

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 15:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Insiden orang tua murid yang mengamuk di acara konferensi pers Dinas Pendidikan DKI Jakarta berujung dengan permintan maaf.

Pria yang belakangan diketahui bernama Hotmar Sinaga itu mengaku tak bisa menahan luapan emosi saat mendengar penuturan Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana. Hotmar pun meminta maaf telah membuat gaduh acara.

"Saya tadi spontan teriak, saya tidak tahan ketika saya mendengar seleksi (berdasarkan) jarak sementara real-nya usia, itu yang membuat saya tidak tahan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/7).


"Saya mohon maaf karena membuat situasi jadi seperti gaduh. Saya emosi, saya akui. Mohon maaf mungkin media juga melihat," imbuh Hotmar.

Dirinya mengakui bahwa apa yang dilakukannya tersebut secara etika tidak baik. Meski begitu, ia mengatakan bahwa apa yang disampaikan merupakan luapan emosi yang sudah tidak bisa terbendung.

"Ya kalau dari saya sangat sadar secara etika tidak baik. Tapi saya merasa itu kesempatan saya untuk ngomong. Jadi saya mohon maaf," pintanya lagi.

"Yang membuat saya emosi saya mendengar kata jarak padahal lihat real-nya, itu seleksinya bukan jarak hanya usia," tandas Hotmar.

Sebelumnya, kejadian tidak terduga dialami Kadisdik DKI Jakarta, Nahdiana, saat jumpa pers dengan wartawan di Kantor Dinas Pendidikan terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020.

Salah seorang orang tua murid, yang kebetulan hadir di lokasi konferensi pers, secara mendadak berteriak dan memaki Kadisdik dengan menyebut sebagai pembohong.

Untuk diketahui, PPDB DKI 2020 dianggap berpolemik bermula karena Dinas Pendidikan dinilai diskriminatif lantaran penerimaan calon siswa mengutamakan usia dibandingkan zonasi dan prestasi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya