Berita

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Robert Kardinal/Net

Nusantara

Fasilitas Olahraga Perumahan Berubah, Robert Kardinal Segera Buat Aduan Ke DPRD DKI

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 13:49 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Persetujuan dari Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk mengubah peruntukan kawasan olahraga Casablanca Club Bukit Gading Mediterania, Kelapa Gading Barat menjadi rumah kantor (rukan) mendapat protes dari warga.

Salah satunya oleh anggota DPR yang menjadi penguni Perumahan Bukit Gading Mediterania, Robert J. Kardinal.

Politisi Partai Golkar ini menceritakan bahwa pada Kamis (25/6), warganya mendatangi kantor Walikota Jakarta Utara untuk meminta klarifikasi mengenai rencana pengembang membangun kompleks rukan tepat di tengah permukiman mereka.


Kedatangan warga yang dipimpin Ketua RW 16 Kelurahan Kelapa Gading Barat, Setiadi disambut Pemkot Jakarta Utara di Ruang Rapat Sekretaris Kota. Mereka terima oleh Asisten II Walikota Jakarta Utara, Suroto; Kepala Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jakarta Utara Lamhot Tambunan; Camat Kelapa Gading M. Harmawan; dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam pertemuan itu, warga mempertanyakan alasan dasar pengembang bisa membangun kantor dan toko di tengah perumahan. Sementara lahan yang dipakai adalah kawasan olahraga, yang dibangun pengembang sebagai fasilitas untuk warga perumahan.

Singkatnya, jika pembangunan rukan itu diizinkan, maka warga kehilangan fasilitas yang telah dijanjikan pengembang.

Namun Robert Kardinal mengaku kaget saat mendapat jawaban dari Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Lamhot Tambunan yang meneken IMB dari pengembang PT Sunter Agung.

Lamhot mulanya mengaku sudah menerima keluhan warga. Tapi keluhan itu dia kesampingkan karena menilai izin IMB yang dimintakan pengembang tidak perlu persetujuan warga atau RW. Dia pun meneken IMB sebelum warga menyampaikan keluhan.

Robert Kardinal menilai apa yang dilakukan Lamhot merupakan hal yang kurang beretika pada warga dan terkesan buru-buru. Sebab seharusnya, Pemkot Jakarta Utara mendengarkan keluhan masyarakat dulu sebelum meneken IMB.

"Apa Pemkot Jakarta Utara kejar tayang. Warga datang mengajukan keberatan jam 09.00, tapi IMB sudah terbit sebelum jam 09.00. Apa ada nego-nego yang harus dituntaskan lebih dahulu sebelum Pemkot Jakarta Utara melakukan pertemuan dengan warga?" ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/6).

Robert Kardinal mengaku curiga ada kongkalikong dalam pengurusan ini. Apalagi, dia mendapat laporan bahwa pengembang masih punya hubungan kekerabatan dengan pejabat di Pemkot Jakut.

Lebih lanjut, Robert Kardinal mengaku akan membuat aduan atas kasus ini ke DPRD DKI, sehingga masalah menjadi terang benderang.

"Kami akan terus persoalkan ini sampai ke DPRD DKI Jakarta. Apalagi ini jelas sudah tidak beretika lagi. Kami menduga ada main mata di sini. Terkesan terburu-buru dan tidak mengindahkan aspirasi masyarakat," sesalnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya