Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Dunia

Demi Pemulihan Ekonomi, Jokowi Minta ASEAN Segera Buat Travel Corridor

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 13:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta ASEAN untuk segera membuat travel corridor atau koridor perjalanan untuk memastikan konektivitas barang, jasa, dan pelaku ekonomi. Itu dilakukan demi memulihkan ekonomi kawasan yang terhantam pandemik Covid-19.

Hal tersebut Jokowi sampaikan saat memberikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-36 yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (26/6) dari pukul 08.30 WIB hingga 10.45 WIB.

Menteri Liar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, Jokowi meminta ASEAN untuk mempercepat pemulihan ekonomi mengingat berdasarkan laporan Dana Moneter Internasional (IMF), pertumbuhan ekonomi dunia direvisi dari minus 3 persen menjadi minus 4,9 persen.


"Dalam menyikapi hal tersebut, presiden menyampaikan pentingnya seluruh negara ASEAN bekerja lebih keras," ujar Retno usai pertemuan.

"ASEAN perlu mulai melakukan pengaturan mengenai ASEAN travel corridor secara hati-hati, terukur, dan bertahap. Dimulai dengan essential bussiness travel corridor berdasarkan protokol kesehatan yang ketat," terangnya.

Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi, koridor perjalanan tersebut juga menjadi bukti atas arti strategis komunitas ASEAN, baik untuk kawasan maupun dunia internsional.

"Presiden mengatakan, hendaknya para pemimpin ASEAN menugaskan para menteri untuk mulai membahas ASEAN travel corridor ini," pungkas Retno.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya