Berita

Relawan membersihkan jalanan setelah konfrontasi kekerasan pada Rabu malam 24 Juni di Brixton, London/Net

Dunia

Puluhan Polisi Terluka Setelah Pesta Jalanan Di London Berakhir Dengan Kericuhan

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 13:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setidaknya 22 petugas polisi terluka setelah bentrokan yang meletus di tengah pesta jalanan di London selatan. Pesta itu sendiri berjalan tanpa seijin aparat setempat.  

Dalam video yang beredar di media sosial, warga di Brixton, Lamberth yang pada malam itu melakukan pesta saling melemparkan botol ke arah petugas polisi. Sementara sebagian lainnya nampak melarikan diri  melompati mobil polisi dan menabrak jendela.

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel setelah menyaksikan video peristiwa itu ia mengecam.


"Ini adegan yang sangat keji," katanya, dikutip dari Euro News, Kamis (25/6).

Aparat mengatakan, pesta itu berubah menjadi kekacauan pada Rabu (23/60 malam itu. Ketika aparat datang, orang-orang di sana malah menyerang petugas.

Dua petugas terluka cukup serius dan dilarikan ke rumah sakit. Sejumlah kerusakan terlihat pada mobil polisi dan fasilitas sekitar.

Empat orang telah ditangkap atas tuduhan penyerangan dan pelanggaran ketertiban umum.

Walikota London Sadiq Khan mengatakan pertemuan besar selama pandemik adalah tindakan yang bertentangan dengan aturan yang sudah ditetapkan. Ia menyebutnya sangat tidak bertanggung jawab dan menantang resiko, dikutip dari AP.

Selain itu ia juga mengecam tindakan melawan aparat.

"Kekerasan terhadap polisi tidak akan ditoleransi," tegasnya, menyoroti penyerangan yang membuat polisi mengalami luka-luka sementara polisi telah berusaha untuk tidak memberikan perlawanan.

"Petugas kami bekerja sangat keras untuk membantu masyarakat menerapkan protokol kesehatan, dan melarang adanya pertemuan besar," katanya.

Investigasi atas peristiwa bentrokan itu masih dalam penyelidikan lebih mendalam lagi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya