Berita

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net

Dunia

Terlepas Dari Lonjakan Kasus Di Victoria, Australia Tetap Lanjutkan Relaksasi

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 12:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia akan tetap melanjutkan proses relaksasi untuk pembatasan sosial. Walaupun saat ini terjadi lonjakan infeksi di negara bagian Victoria, khususnya Kota Melbourne.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Scott Morrison dalam konferensi pers di Canberra pada Jumat (26/6).

Sebelumnya, Reuters melaporkan, para pemimpin federal dan negara bagian di Australia akan melakukan pertemuan pada hari yang sama untuk membahas langkah-langkah untuk menghadapi wabah.


"Akan ada wabah dan yang penting adalah kami terus membangun kemampuan kami untuk menghadapi wabah itu," ujar Morrison.

Jika pemerintah tetap sesuai pada rencana relaksasi, maka Australia akan mencabut sebagian besar aturan pembatasan jarak sosialnya pada akhir Juli. Meski negara-negara bagian dan teritori diberi kewenangan untuk menentukan langkahnya masing-masing.

Dalam beberapa waktu terakhir, Australia disibukkan dengan kekhawatiran ancaman gelombang kedua infeksi, setelah melihat lonjakan kasus di Victoria.

Pada Jumat, pemerintah telah melaporan dua digit kasus baru selama sepuluh hari berturut-turut. Pada Kamis (25/6), Victoria memiliki sekitar 200 kasus aktif dari total 270 kasus aktif di Australia.

Untuk mengendalikan wabah, pemerintah telah mengerahkan ambulans dan pusat uji keliling untuk melakukan tes Covid-19 secara massal.

Hingga saat ini, Australia sudah mencatat 7.595 kasus Covid-19, termasuk 104 kematian dan angka pulih mencapai 6.958.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya