Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, apresiasi kerja keras para ulama dalam membantu menangani pandemik Covid-19/Repro

Nusantara

Anies Baswedan: Tanpa Ulama, Tak Terbayangkan Situasi Jakarta Di Tengah Pandemik

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 10:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Masih dalam nuansa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-493, Pemprov DKI Jakarta bersama Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta (MUI DKI Jakarta), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) menyelenggarakan Gebyar Zikir Akbar dan Doa Keberkahan untuk DKI Jakarta secara virtual.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis malam (25/6) mulai pukul 20.00 WIB tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, dari kediamannya di Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan.

"Di masa pandemik yang penuh tantangan ini, kita semua alhamdulillah selalu dilindungi-Nya. InsyaAllah Jakarta dan masyarakatnya selalu dalam lindungan-Nya dan bisa segera terbebas dari wabah yang sedang kita hadapi saat ini,” ujar Anies dalam video yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI, Jumat (26/6).

Seiring berjalannya waktu, Anies mengatakan, wilayah DKI Jakarta saat ini sudah lebih terkendali dengan kesiapan tenaga kesehatan maupun fasilitas medis. Juga dengan pengetesan secara massif melalui active case finding oleh puskesmas di seluruh wilayah Jakarta.

“Ini adalah sebuah kesempatan. Kesempatan kepada kita untuk menjelaskan ajaran agama tentang bagaimana mengalahkan kecemasan dengan tawakal. Mengalahkan kecemasan dengan ikhtiar," jelasnya.

Menurut Anies, bila pada masa pandemik para alim ulama tidak menjadi pendorong yang mengingatkan masyarakat untuk selalu berada di rumah, dirinya tidak bisa membayangkan situasi Jakarta ini seperti apa.

Oleh karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengapresiasi kolaborasi bersama MUI, DMI, maupun Kanwil Kemenag DKI Jakarta dalam upaya pengendalian pandemik Covid-19. Sehingga masyarakat mau mengikuti protokol kesehatan dengan baik.

"Dalam sejarah Jakarta yang sudah hampir 500 tahun, tahun 2020 ini, mari kita sama-sama torehkan catatan yang indah tentang bagaimana kita tangguh di dalam menghadapi wabah ini," tutup orang nomor satu di Jakarta itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya