Berita

Pantai di Dorset penuh pengunjung di tengah pandemik/Net

Dunia

Kewalahan Hadapi Ribuan Orang Berlibur Ke Pantai Di Inggris, Dewan Kota Berlakukan Keadaan Darurat

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 10:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ribuan orang berduyun-duyun menuju pantai untuk menikmati musim terpanas tahun ini. Warga Bournemouth dan Sandbanks menuju pantai di wilayah Dorset di tengah kondisi yang masih mengkhawatirkan terkait pandemik Covid-19.

Orang-orang yang menikmati matahari tetap harus mengikuti bimbingan jarak sosial, penasihat medis Inggris Chris Whitty mengingatkan melalui postingan media sosialnya.  

"Jika Anda lalai, maka Covid-19 akan bangkit kembali. Secara alami orang ingin menikmati matahari, tetapi kita perlu melakukannya dengan cara yang aman untuk semua,” ujar Chris Whitty, dikutip dari Klikbulukumba.


Namun, ribuan orang yang datang telah membuat pesisir pantai di Dorset mengalami kemacetan. Imbauan otoritas kesehatan nampaknya tidak mendapat perhatian.

Selain kemacetan, membanjirnya pengunjung juga berdampak munculnya parkir-parkir ilegal serta beberapa perilaku anti sosial.

Pemimpin dewan kota Vikki Slade tidak punya pilihan selain memberlakukan keadaan darurat.

"Perilaku dan tindakan tidak bertanggung jawab dari begitu banyak orang begitu mengejutkan. Kami memperketat pengamanan menjaga agar semua orang aman. Kami tidak punya pilihan, harus memberlakukan keadaan darurat," kata Slade, dikutip dari CNN, Jumat (26/6).

Kemarin, dewan kota telah mengeluarkan 558 denda parkir atas tindakan parkir ilegal yang membuat keadaan nampak buruk.

Petugas kebersihan dan pengambil sampah juga menjadi tidak nyaman dengan terlalu padatnya pengunjung yang kemudian berbuat suka-suka.

Belum lagi banyaknya warga yang minum alkohol di tepi pantai dan keributan-keributan lainnya.

Vikki Slade mengatakan ia harus mengerahkan bantuan tenaga keamanan lagi. Kemungkinan ia juga akan memberlakukan pembatasan perjalanan agar tidak semakin banyak orang yang mengunjungi pantai di saat-saat seperti ini.

"Kami tidak dalam posisi untuk menyambut pengunjung dalam jumlah ini sekarang. Kami juga tidak dalam posisi untuk berurusan dengan begitu menumpuknya pengunjung dan berbagai masalah seperti ini,," ujar Slade.

"Tolong jangan datang. Kami belum bisa menyambut kalian!" tegas Slade.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya