Berita

Polisi membagikan makanan dan minuman kepada anak-anak di halaman Mapoles/Net

Dunia

Sekitar 40 Anak Terlantar Di Antara Aksi Demo Tolak RUU HIP di DPR

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 14:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Demo menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) usulan DPR RI yang terjadi kemarin, Rabu (24/6), menyisakan keprihatinan di mana banyak pengunjuk rasa yang tidak mengindahkan aturan protokoler kesehatan. Selain itu ada keprihatinan lain, ditemukannya sejumlah anak-anak di lokasi demo.

Keberadaan anak-anak di dekat lokasi terpantau sekilas dalam tangkapan layar televisi.

Keberadaan anak-anak di beberapa titik ini untuk ikut serta dalam aksi. Sayangnya mereka akhirnya terlantar tidak bisa pulang.


Polisi segera mengamankan mereka dengan membawanya ke halaman Mapolres Metro Jakarta Barat. Disebutkan sebanyak 40 anak yang diamankan polisi karena berada di sejumlah titik di kawasan Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, anak-anak itu terlantar di jalan dan seperti orang yang kebingungan. Rata-rata anak tersebut dari kawasan Tangerang dan Kalideres, Jakarta Barat.

"Ketika kami dapati mereka, maka anggota mengajak ke halaman Mapolres Jakarta Barat. Kami melihat mereka ini kebingungan," ujar Latuheru, dikutip dari Antara.

Menurut Latuheru, anak-anak yang berada di lokasi demo karena terbujuk ajakan mengikuti demo yang tersiar lewat sosial media.  

"Kami tanya mereka mau ikut demo di DPR tapi tidak tahu siapa koordinatornya, karena mereka diundang melalui sosial media," jelas Latuheru.

Anak-anak itu akhirnya memohon dipulangkan. Polisi memberi makan siang sebelum memulangkan anak-anak itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya