Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Keponakannya Tewas Ditembak Tentara Israel, Pejabat Tinggi Palestina Minta Netanyahu Tanggung Jawab

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 13:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keponakan dari seorang pejabat senior Palestina ditembak mati oleh petugas Israel pada hari Selasa di sebuah pos pemeriksaan dekat Abu Dis di Tepi Barat. Pihak keluarga meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertanggung jawab atas kejahatan itu.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina, Saeb Erekat, mengatakan bahwa keponakannya, Ahmad Erekat, berusia 27 tahun, telah dibunuh dengan cara yang keji.

Keluarganya mengatakan Ahmad terbunuh saat dalam perjalanan ke salon kecantikan untuk menjemput saudara perempuannya yang sedang mempersiapkan pernikahan.

"Bulan depan adalah pernikahan saudara perempuannya," kata Noura Erekat, sepupu Ahmad dan seorang pengacara hak asasi manusia.

Dalam sebuah tweet, Erekat mengatakan dia menganggap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertanggung jawab atas kematian Ahmad.

Otoritas Israel mengatakan Insiden itu seperti serangan teroris karena Ahmad membawa mobilnya sambil mengebut ke arah petugas.

Erekat menolak klaim polisi, mengatakan tidak mungkin Ahmad berbuat demikian. Keluarga Erekat juga menolak tuduhan itu dan meminta pihak berwenang Israel untuk membuka rekaman CCTV.

"Satu-satunya teroris adalah para pengecut yang menembak untuk membunuh seorang pria muda yang tampan, dan menyalahkannya untuk itu," kata Noura Erakat.

Pada saat bersamaan, di Abu Dis, warga Palestina melemparkan batu ke arah tentara yang merespons dengan menggunakan gas air mata dan amunisi, dikutip dari AFP.

Tidak ada korban dalam peristiwa itu.

"Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas pembunuhannya pertama, membenarkan kebijakan kemudian," kata

Pejabat senior PLO Hanan Ashrawi meminta masyarakat internasional untuk mengambil langkah konkret terhadap Israel atas kematian Ahmad.

"Kehidupan Palestina penting," katanya, mengingat polisi bulan lalu membunuh seorang pria autis di Yerusalem.

"Sudah waktunya bagi dunia untuk meminta pertanggungjawaban Israel dan memastikan bahwa keadilan dilakukan oleh para korban Palestina."

Insiden hari Selasa di mana Ahmad tewas, terjadi hampir sebulan setelah seorang pria Palestina terbunuh dalam keadaan serupa di dekat kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Pria itu ditembak mati pada 29 Mei setelah polisi mengatakan dia mencoba mengendarai mobil ke tentara Israel. Insiden itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat ketika Netanyahu berencana untuk terus maju dengan aneksasi hingga 30 persen.

Pemerintah Netanyahu telah berjanji untuk mulai mencaplok wilayah sejak 1 Juli, sebagai bagian dari rencana perdamaian AS yang lebih luas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya