Berita

Bendera SDF dikibarkan di Barghouz, Suriah usai ISIS dinyatakan kalah total /Net

Dunia

Amerika Serikat Menggandakan Hadiah Menjadi 10 Juta Dolar Bagi Siapa Yang Bisa Menangkap Pemimpin ISIS Abdul Rahman Al-Mawli

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 12:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengumumkan akan menggandakan hadiah menjadi 10 juta dolar AS bagi siapa saja yang bisa menangkap pemimpin gerakan ekstrimis Daesh (ISIS), Mohammed Abdul Rahman Al-Mawli.

Pada awalnya AS telah menawarkan hadiah 5 juta dolar untuk siapa saja yang bisa menangkap  Amir Mohammed Abdul Rahman Al-Mawli, sebelum ia diidentifikasi sebagai penerus Abu Bakar Al-Baghdadi, yang dibunuh oleh pasukan komando AS dalam serangan pada Oktober lalu di Suriah, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (24/6).

Lahir pada tahun 1976, Al-Mawli adalah seorang sarjana hukum Islam yang mengeluarkan fatwa untuk membenarkan penganiayaan terhadap minoritas Yazidi, sebuah kampanye yang disebut sebagai genosida atau pembunuhan massal oleh PBB.


Ekstremis membunuh ribuan Yazidi ini disebut telah menculik dan memperbudak ribuan wanita dan para gadis saat mereka mengamuk di Timur Tengah.

Al-Mawli lahir di kota Mosul, Irak, dari keluarga Turkmenistan. Ia menjadi salah satu dari sedikit orang non-Arab yang naik pangkat kelompok Daesh, yang pada puncaknya menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah dan menarik relawan dari Barat.

Benteng kelompok ini telah dihancurkan tetapi hal tersebut malah mengilhami beberapa serangan mengerikan di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan dan Afrika Barat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya