Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Media Prancis Sebut Presiden Recep Tayyip Erdogan Satu-satunya Pemimpin Jujur Dalam Konflik Libya

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah majalah Prancis mengulas peranan Erdogan dalam konflik Libya. Presiden Turki itu disebut sebagai satu-satunya pemain di Libya yang bertindak dengan cara yang jujur. Mereka juga menyebut pemerintah Turki tidak menyembunyikan agenda regionalnya.

Menurut artikel di Le Canard enchaine, yang memuat juga pendapat mantan diplomat Prancis, presiden Turki adalah satu-satunya yang tidak menyembunyikan tujuan militer, geopolitik dan energinya di Mediterania, Libya dan Siprus.

Selain itu, artikel tersebut mengatakan pemerintah Libya melihat pernyataan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi baru-baru ini sebagai deklarasi perang dan campur tangan dalam urusan dalam negeri negara itu. Di mana ia berpendapat bahwa intervensi langsung di Libya adalah suatu kemungkinan.

Kabarnya, komandan pemberontak Libya, Khalifa Haftar telah memercayai dukungan Rusia, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi dan Prancis. Namun, pemerintah Libya yang sah berhasil mengalahkan Haftar dengan dukungan Turki, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (25/6).

Libya telah dilanda perang saudara sejak penggulingan mendiang penguasa Muammar Gaddafi pada 2011. Pemerintah baru negara itu didirikan pada 2015 lalu di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, tetapi upaya penyelesaian politik jangka panjang telah gagal akibat serangan militer oleh pasukan Haftar.

PBB mengakui pemerintah Libya yang dipimpin oleh Fayez al-Sarraj sebagai otoritas sah negara itu ketika Tripoli memerangi milisi Haftar.

Pemerintah meluncurkan Operation Peace Storm pada bulan Maret untuk melawan serangan Haftar di ibu kota Tripoli dan baru-baru inimereka berhasil  membebaskan lokasi-lokasi strategis termasuk Tarhuna, benteng terakhir Haftar di Libya barat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya