Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo/Net

Dunia

Soal Rencana Aneksasi Tepi Barat, AS: Terserah Israel

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 09:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) memberikan sepenuhnya keputusan rencana aneksasi Tepi Barat kepada Israel. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan, keputusan untuk memperluas kedaulatan adalah milik Israel.

Melansir Reuters, AS tampaknya tidak ingin memberikan posisi yang spesifik atas rencana Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk menganeksasi Tepi Barat pada 1 Juli.

Hal tersebut terlihat dari pertemuan para pejabat AS untuk membahas dukungan rencana Netanyahu. Mereka yang melakukan pertemuan adalah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo; pejabat senior Gedung Putih, Jared Kushner; utusan AS untuk Timur Tengah, Avi Berkowitz; dan Dutabesar AS untuk Israel, David Friedman.


"Pompeo tidak memberikan tanda-tanda di mana administrasi berdiri spesifik di atas rencana Netanyahu," ujar seorang pejabat AS seraya mengungkap, Presiden Donald Trump juga ikut bergabung dalam diskusi tersebut.

Rencana aneksasi Tepi Barat sendiri merupakan bagian dari implementasi proposal perdamaian Trump untuk Timur Tengah yang diluncurkan pada awal tahun ini.

Kendati begitu, menurut sumber yang memahami persoalan tersebut, AS sendiri masih mempertimbangkan rencana aneksasi Tepi Barat oleh Netanyahu.

Pertama, rencana Netanyahu tersebut tidak sesuai dengan rencana Trump. Selama ini, opsi utama yang dipertimbangkan AS adalah proses bertahap, langkah demi langkah, di mana Israel akan menyatakan kedaulatan atas beberapa pemukiman yang dekat dengan Yerusalem, bukannya 30 persen Tepi Barat yang dibayangkan dalam rencana awal Netanyahu

Meski Trump tidak menutup diri terhadap aneksasi yang lebih besar, namun menurut sumber tersebut, rencana Netanyahu terlalu cepat sehingga bisa mematikan tujuan untuk membuat Palestina akhirnya "duduk" bersama.

Selain itu, ada juga kekhawatiran mengenai pertentangan dari Yordania, satu dari hanya dua negara yang memiliki perjanjian damai dengan Israel, dan dari negara-negara Teluk yang diam-diam memperluas keterlibatan dengan Israel.

Di sisi lain, AS sudah menegaskan bahwa mereka ingin rencana aneksasi tersebut telah mendapat konsensus dari pemerintahan persatuan Israel. Namun, Menteri Pertahanan Benny Gantz sendiri diketahui sampai saat ini enggan mendukung rencana Netanyahu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya