Berita

Ilustrasi sembilan garis putus-putus yang diklaim China di Laut China Selatan/Net

Dunia

Soal Laut China Selatan, ASEAN Harus Solid Dorong Negosiasi Code of Conduct

RABU, 24 JUNI 2020 | 15:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Negara-negara ASEAN harus solit dalam mendorong negosiasi Code of Conduct (CoC) atau tata perlaku guna menciptakan situasi yang kondusif di Laut China Selatan.

Poin tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan informal ASEAN Ministerial Meeting (AMM) secara virtual pada Rabu (24/6).

"Negosiasi di antara negara claimant (negara yag mengklaim) menjadi kunci," tekan Retno dalam konferensi pers usai melakukan pertemuan tersebut.

"Indonesia juga mendorong agar negosiasi CoC yang terhenti karena pandemik juga sudah waktunya dimulai lagi," tambahnya.

Selain itu, ia juga menekankan, ASEAN harus memperhatikan rivalitas kekuatan-kekuatan besar di Laut China Selatan. Menurutnya, ASEAN harus lebih dulu mengedepankan berkolaborasi dan bekerja sama.

Terkait klaim China atas sembilan garis putus-putus, Retno menyampaikan, semua pihak harus menghormati hukum internasional UNCLOS 1982, termasuk putusan Pengadilan Arbitrasi Permanen PBB (PCA).

Saat ini, beberapa negara ASEAN yang telah menyatakan klaimnya atas Laut China Selatan adalah Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darrusalam.

Sementara hingga saat ini, perumusan CoC sendiri sudah sampai tahap first reading.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya