Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Kemlu

Dunia

Menlu Retno Ajak ASEAN Bertindak Kolektif Untuk Tolak Rencana Aneksasi Tepi Barat

RABU, 24 JUNI 2020 | 15:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk bertindak bersama guna menolak rencana aneksasi Tepi Barat yang akan dilakukan oleh Israel.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting secara virtual pada Rabu (24/6).

"Mengenai Palestina, saya menekankan, rencana aneksasi Tepi Barat merupakan pelanggaran hukum internasional dan resolusi-resolusi PBB. Ini juga dapat memundurkan diplomasi perdamaian dan melemahkan two-states solution," ujar Retno kepada wartawan usai menghadiri pertemuan tersebut.


"Saya mengajak negara-negara ASEAN utnuk bertindak secara kolektif mendukung hak-hak Palestina dan menolak rencana aneksasi oleh Israel," tegasnya.

Sehari sebelumnya, tepatnya pada Selasa malam (23/6), Retno juga menghadiri Extraordinary Ministerial Pledging Conference for UNRWA yang diselenggarakan secara virtual.

Di sana, Retno menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan kontribusi keuangan bagi Palestina melalui UNRWA, yang merupakan badan PBB yang mengurusi warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, Yordania, Lebanon, hingga Suriah.

"Kita sampaikan, semua negara sedang menghadapi situasi tidak mudah karena pandemik. Namun demikian, kita, Indonesia, masih memiliki hati dan berkomitmen untuk terus berbagi dan mendukung perjuangan Palestina termasuk kontribusi finansial," tekan Retno.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya