Menlu Retno Sampaikan Belasungkawa Mendalam Atas Gugurnya Serma Rama Wahyudi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya Serma Rama Wahyudi, putra bangsa yang ditugaskan pada misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO).

"Innalillahiwainnaillahirajiun," ujar Retno membuka konferensi pers virtual pada Rabu (24/6).

"Belasungkawa mendalam atas gugurnya Serma Rama Wahyudi. Penghargaan setinggi-tingginya saya berikan untuk Almarhum atas pengabdiannya dalam menjaga pedamaian dunia," lanjut Retno.

Menurut Retno, Serma adalah pejuang perdamaian dan ia berharap keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri menyatakan, berdasarkan laporan dari MONUSCO, Serma meninggal dalam pertempuran bersenjata.

Selain Serma, M Syafii Makbul yang juga merupakan putra bangsa ikut menjadi korban dan saat ini masih dalam perawatan intensif.

MONUSCO sendiri merupakan misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongso dan misi PBB terbesar kedua di dunia. Saat ini, Kemlu menjelaskan, ada 1.047 personel dari Indonesia yang ditugaskan dalam misi tersebut.