Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo dan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif/Net

Dunia

Salah Buat Perkiraan, Menlu Pompeo Diejek Javad Zarif

RABU, 24 JUNI 2020 | 11:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo diejek oleh Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif. Ejekan tersebut ditujukan untuk cuitan Pompeo yang memberikan kesalahan perkiraan informasi.

Melansir Sputnik, dalam akun Twitter-nya, Pompeo mengunggah peta dengan keterangan bahwa Iran bisa menjangkau Eropa dan Asia jika membeli senjata seperti Su-30 milik Rusia atau J-10 milik China.

Untuk itu, Pompeo mengajak agar semua orang mendukung perpanjangan embargo senjata pada Iran yang akan berakhir pada 18 Oktober.


Menanggapi cuitan Pompeo, Zarif dalam akun Twitter-nya pada Selasa (23/6) memberikan "kejelasan" sembari mengunggah peta yang sama.

Melalui keterangannya, Zarif membenarkan bahwa senjata-senjata yang dimaksud Pompeo memiliki jarak maksimum hingga menjangkau Jerman dan India, namun itu hanya untuk penerbangan satu arah saja dan tidak bisa kembali ke Iran.

Zarif menjelaskan, kisaran maksimum jet adalah jarak yang dapat ia tempuh dengan jumlah bahan bakar di dalam pesawat. Artinya, tidak bisa bagi Iran untuk menjangkau Eropa dan Asia, sehingga Pompeo tidak perlu khawatir mengenai pencabutan embargo senjata.

"Menlu Pompeo begitu putus asa hingga menyesatkan dunia bahwa pada Oktober, Iran akan membeli pesawat tempur. Dan mengirim mereka ke batas jangkauan SATU-ARAH," ejeknya.

"Mungkin ia juga bisa mengatakan bagaimana mereka akan terbang kembali ke Iran setelah bahan bakar mereka habis," lanjutnya.

Sesuai dengan Perjanjian Nuklir 2015 (JCPOA), embargo senjata PBB terhadap Iran akan dicabut setelah lima tahun.

AS sendiri mengaku akan berusaha memperpanjang embargo tersebut, meski Rusia dan China menolak usaha tersebut karena Washington sudah tidak menjadi bagian dari JCPOA.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya