Berita

Plt Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/Net

Hukum

KPK Akan Cek Kebenaran Klaim Pengacara Nazaruddin

RABU, 24 JUNI 2020 | 09:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mengecek kebenaran adanya informasi bahwa narapidana korupsi, Muhammad Nazaruddin telah membeberkan banyak kasus di hadapan penyidik yang belum terungkap.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri usai mendengar pernyataan pengacara Nazaruddin saat diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema "Nazaruddin: Kok Sudah Bebas?", Selasa malam (23/6).

Menurut Ali, kasus yang sudah diselesaikan KPK terkait dengan Nazaruddin sudah diuraikan dan dibuktikan di persidangan dalam perkara yang kedua yaitu kumulatif Tindak Pidana Korupsi (TPK) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Dari hasil TPPU dengan predicate crime beberapa Tipikor tersebut telah dilakukan perampasan beberapa aset oleh KPK yang hasilnya telah masuk ke kas negara," ucap Ali Fikri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/6).

Ali pun menjawab pernyataan yang disampaikan oleh pengacara Nazaruddin, Elza Syarief yang menyebut bahwa Nazaruddin sudah memaparkan banyak kasus yang melibatkan banyak pihak di hadapan penyidik KPK waktu itu.

Apalagi, Nazaruddin disebut terlibat dalam 39 perkara, dua diantaranya kasus proyek Hambalang dan KTP elektronik.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menyebut bahwa dari 39 perkara tersebut, lima perkara diantaranya ditangani oleh KPK, namun hanya dua yang ditangani.

Menanggapi itu, Ali menyebut akan mengecek terlebih dahulu kebenaran apa yang disampaikan oleh Masinton maupun Elza.

"Iya tentu (akan dicek kebenaran informasi dari keduanya). Kita akan cek dulu kebenaran info yang disampaikan," terang Ali.

Namun demikian, Ali menyebut bahwa untuk kasus KTP elektronik sudah ada pengembangan kasusnya.

"Untuk e-KTP sudah ada mas pengembangannya, ditunggu saja update-nya mas," demikian Ali Fikri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya