Berita

Foto: Dokumen

Publika

Memaknai Gerhana Matahari Cincin Di Hari Lahir Jokowi Dan Wafat Soekarno

SELASA, 23 JUNI 2020 | 14:36 WIB

SPRITUAL kenegaraan memiliki makna jiwa dan kekuatan serta semangat yang terbangun dari dasar nilai kebesaran dan keagungan Tuhan dalam menilai dan mengkaji suatu permasalahan negara.

Para pemimpin negara dan kita semua yang dekat dengan Tuhan pada umumnya akan diberi tanda-tanda bila akan terjadi sesuatu.

Maka sewaktu kita membicarakan terjadinya Gerhana Matahari Cincin, pada 21 Juni 2020.


Maka yang terjadi adalah: Bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh matahari dan kemudian terlihat matahari seperti cincin yang melingkar di bulan.

Maka dalam spiritual kenegaraan dapat diartikan sebagai suatu kejadian:

Dimana Tuhan menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya dengan tanda-tanda alam.

Karena dalam hari yang sama terjadi gempa bumi di Pacitan, Jawa Timur dan gunung merapi di Jogyakarta meletus.

Pada saat itu bersaman pula dengan Hari kelahiran Presiden Joko Widodo.

Maka dapat dimaknai sebagai waktu peringatan.

Jika dimaknai:
Matahari= Presiden Jokowi.
Bulan= para pejabat dan pembantu Presiden.
Bumi= rakyat Indonesia.

Maka kondisi negara Republik Indonesia untuk saat ini:
Cahaya kehidupan matahari (Presiden) tidak dapat sepenuhnya dirasakan oleh bumi (rakyat).
Karena cahaya kehidupan (Presiden) terhalang oleh bulan (para pejabat dan pembantu Presiden).
Maka yang akan terjadi adalah bumi bergetar (gempa bumi) = rakyat kehidupannya gonjang-ganjing dan dapat mengakibatkan ledakan kemarahan (Gunung Marapi meletus).

Maka kita berdoa dan berharap supaya kebijakan Presiden Jokowi tidak terhalang oleh para pejabat dan para pembantunya.

Tapi jika berlangsung terus-menerus akan terjadi gonjang-ganjing di rakyat Indonesia, dan bisa kemudian rakyat meluapkan kemarahaan.

Wafatnya Presiden Soekarno pada tanggal 21 Juni.

Hari lahir Presiden Jokowi juga tanggal 21 Juni.

Kesamaan tersebut menjadi doa dan harapan bagi republik yang kita cintai. Karena sebenarnya di dunia ini segala bentuk kejadian sudah ada yang mengatur, yaitu: Tuhan Yang Maha Kuasa.

Karena Presiden Soekarno adalah Bapak Proklamator Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta beliaulah yang menuiliskan di hati setiap rakyat Indonesia mengenai cita-cita Proklamasi Kemerdekan.

Semoga membawa makna diteruskan kembali cita-cita proklamasi Bangsa Indonesia oleh Presiden Jokowi.

Syaratnya jangan jadikan matahari terhalang bulan.

Dan kita semua diberi waktu peringatan.

Semoga kita semua eling lan waspada.

Rahayu, rahayu, rahayu.

Eka Sapta Wijaya "GalGendu"
Filsafat spiritual kepemimpinan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya