Berita

Bashar al-Assad dan Putri semata wayangnya Zein Assad/Net

Dunia

Nekad Posting Pernyataan Cinta Untuk Putri Bashar al-Assad, Prajurit Suriah Ini Diduga Dipukuli Dan Ditangkap

SELASA, 23 JUNI 2020 | 12:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bagai kisah cinta dalam dongeng tentang seorang tentara yang mencoba mengungkapkan cintanya kepada seorang puteri Raja. Namun, bukan cinta yang didapat melainkan hukuman dan penjara. Begitu juga yang menimpa tentara Suriah ini.

Tentara Suriah bernama Yazan Soltani memposting serangkaian video pernyataan cintanya di media sosial. Tak main-main, pernyataan cinta sekaligus lamaran itu ditujukan kepada putri diktator Suriah, Bashar al-Assad.

Malang bagi Soltani, ia malah ditangkap oleh rezim Assad, dikutip dari Times Of Israel, Senin (22/6).

Zein Assad, putri satu-satunya Bashar al-Assad berusia 16 tahun.

“Aku mencintaimu, aku benar-benar mencintaimu.  Aku tergila-gila padamu. Kamu milikku dan aku milikmu. Jadilah milikku. Kamu akan menjadi milikku selamanya, sampai akhir zaman, aku tidak akan menyerah padamu, tidak peduli apa,” katanya dalam sebuah video pendek yang kemudian memicu keributan di Suriah.

Banyak netizen yang mendukung Yazad karena berani mengutarakan cintanya pada anak sang diktator, sementara sebagian besar memperingatkannya tentang bahaya meremehkan keluarga Assad.

Selama perang saudara Suriah yang berlangsung hampir satu dekade, ratusan ribu telah terbunuh dan puluhan ribu penentang rezim telah ditangkap atau hilang.

“Saya berbicara kepada Anda sebagai saudara dengan beberapa saran. Ada orang lain sebelumnya yang muncul di media sosial dan membuat permintaan kecil, dan kami tidak melihatnya lagi. Menurut saya, Anda sangat dekat dengan garis merah,” kata seorang blogger Suriah.

Pada hari Sabtu, seseorang mengunggah di halaman Facebook Soltani yang mengaku sebagai kakaknya dan mengklaim bahwa Soltani telah ditangkap dan dipukuli. Klaim ini belum diverifikasi keasliannya.

Pesan-pesan lain yang diposting di akun itu sejak itu menyerukan agar Presiden AS Donald Trump membunuh Bashar Assad dan agar Yazad Soultani yang mereka sebut sebagai “pahlawan Yazad” segera dibebaskan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya