Berita

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian/RMOL

Nusantara

Pemerintah Berikan DID Rp 168 Miliar Untuk Daerah Pemenang Video Protokol Dan Simulasi Penerapanan New Normal

SENIN, 22 JUNI 2020 | 10:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebagai upaya sosialisasi adaptasi tatanan kehidupan produktif dan aman Covid-19 atau new normal, pemerintah membuat perlombaan produksi video protokol kesehatan dan simulasi untuk seluruh daerah di Indonesia.

Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Kemen PAN/RB, Kemenparekraf, Kemendag, BNPP, BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menerangkan, tujuan dari perlombaan ini adalah untuk tahap pengenalan atau prakondisi penerpaan new normal, agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi.


"Prakondisi ini dilakukan dengan membuat protokol kesehatan dalam berbagai sektor kehidupan dan melakukan simulasi-simulasi," ujar Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/6).

Bahkan dengan diadakannya perlombaan ini, Tito mengharapkan adanya gerakan nasional untuk beradaptasi ke tatanan baru tersebut. Sebab katanya, peran pemerintah daerah menjadi sangat penting untuk perbaikan kondisi sosial, ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19 ini.

Mantan Kapolri ini menyebutkan, ada 548 pemda di tingkat 1 provinsi dan tingkat 2 kabupaten kota yang ijut berpartisipasi membuat protokol kesehatan Covid-19 dan simulasi penerapannya ditujuh sektor kehidupan masyarakat.

Tujuh sektor yang dilakkan simulasi new normal antara lain pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik, dan pelayanan terpadu satu pintu atau PTSP.

"Agar adil maka lomba diadakan dengan membagi empat cluster pemda, yakni lomba antar provinsi, antar kota, antar kabupaten, dan antar kabupaten perbatasan atau tertinggal," terang Tito.

Semua pemda yang mengikuti perlombaan diminta untuk membuat video dengan durasi maksimal 2 menit, yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan. Kemudian, semua pemda bebas untuk ikut dalam lomba di sektor-sektor yang dipertandingkan, atau bahkan boleh mengirim video di semua 7 sektor tersebut.

"Untuk membuat video tersebut tentunya pemda harus menyusun protokol sehatan dengan melibatkan ahli kesehatan dan bekerjasama dengan stakeholder yang digarapnya di daerah masing-masing, seperti operator pasar tradisional, pemilik hotel, restoran dan sebagainya," sambungnya.

Adapun untuk hadiahnya, pemerintah tidak hanya memberikan piagam penghargaan. Akan tetapi, melalui Kementerian Keuangan pemerintah menyiapkan Dana Insentif daerah (DID) bagi daerah yang menang.

Tito membeberkan, untuk pemenang pertama di setiap kategori dan setiap cluster diberikan DID sebesar Rp 3 miliar rupiah, lalu pemenang kedua Rp 2 miliar dan pemenang ketiga Rp 1 miliar.

"Sehingga total terdapat 84 pemenang, terdiri atas juara 1, 2, dan 3 untuk 7 sektor kehidupan. Dan 4 klaster pemda dengan total hadiah sebanyak 168 miliar rupiah," sebutnya.

"Video-video pemenang akan disosialisasikan ke publik melalui media massa termasuk media sosial sehingga dapat jadi model yang ditiru bagi pemda lain serta memberikan kesadaran masyarakat untuk berinovasi dan juga beradaptasi dengan tatanan baru produktif," pungkas Tito.

Sebagi informasi, lomba ini telah dimulai sejak 29 Mei 2020. Hingga pada masa penutupan, Kemendagri menerima 2.517 video dari semua Pemda.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya