Berita

Ketua Karang Taruna Desa Paku, Kecamatan Morosi, Dedi/RMOL

Nusantara

500 TKA China Bakal Masuk Konawe, Karang Taruna: Kami Merasakan Dampak Positifnya

SENIN, 22 JUNI 2020 | 01:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana hadirnya 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang akan bekerja di PT VDNI dan PT OSS di Konawe, Sulawesi Tenggara terus mendapat beragam reaksi dari berbagai pihak.

Menanggapi hal tersebut, Karang Taruna di sekitar Kawasan Industri Morosi angkat bicara. Mereka meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru menilai sesuatu hanya dari informasi yang belum pasti kebenarannya.

“Kami selaku pemuda yang ada di lingkar pabrik smelter ini mohon untuk menilai sesuatu hanya dari hal-hal yang beritanya belum tentu benar karena kami khususnya di Morosi ini benar-benar merasakan dampak positif dari kehadiran TKA ini,” ujar Dedi, Ketua Karang Taruna Desa Paku, Kecamatan Morosi, Minggu (21/6).


Dedi merasa heran dengan pihak yang mempermasalahkan kehadiran TKA di wilayah tersebut. Menurutnya penggunaan TKA sudah dilakukan oleh VDNI dan OSS sejak awal masa pembangunan pabrik smelter beberapa tahun lalu.

“Dari awal perusahaan sudah menggunakan TKA sejak pembangunan smelter, tapi juga dibuktikan dengan pada masa pembangunan mereka hadir dan setelah itu mereka dipulangkan. Saya pribadi ikut mengawal hal tersebut, dan memang dibuktikan,” tegasnya.

Jika yang dipermasalahkan adalah terkait kondisi pandemi virus corona baru (Covid-19), Dedi merasa hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan.

Sebabnya, pemerintah sudah menegaskan akan menggunakan protokol kesehatan yang ketat ketika TKA asal China tersebut nantinya datang. Ia bahkan mendukung rencana kedatangan TKA tersebut.

“Berdasarkan pengumuman pemerintah, mereka juga mengikuti protokol Covid-19. Pihak perusahaan juga sudah menjelaskan bahwa TKA yang hadir ini adalah tenaga kerja yang akan mempercepat pembangunan dari pabrik smelter. Jadi tidak ada salahnya, bahkan kami mendukung,” tambahnya.

Ia menyadari, kehadiran VDNI dan OSS di Kawasan Industri Morosi telah memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Selaku pemuda di Kecamatan Morosi, ia sangat mendukung program investasi tersebut agar dapat berjalan dengan cepat sehingga nantinya ketika pabrik sudah berdiri, serapan tenaga kerja juga akan semakin besar.

“Yang jelas manfaat dan dampak positif terhadap kami selaku masyarakat yang ada di lingkar pabrik ini, kami merasa sangat terbantukan terutama mengenai peningkatan ekonomi kami dan juga menurunnya angka pengangguran di daerah kami,” ujar Dedi.

Dedi menjelaskan, sejak hadirnya VDNI dan OSS begitu banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat di sekitar pabrik.

Contohnya adalah meningkatnya pendapatan warga, pemberdayaan masyarakat yang bukan hanya terkait penyerapan tenaga kerja, tapi juga makin berkembangnya UKM di sekitar pabrik tersebut.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya