Berita

Pasar Xinfadi, Beijing yang tutup karena menjadi tempat penyebaran infeksi Covid-19/Net

Dunia

China Rilis Genom Virus Corona Di Pasar Xinfadi, Berasal Dari Eropa Tapi Berbeda

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 21:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China telah merilis data sekuensing genom untuk virus corona baru atau SARS-CoV-2 yang menjadi sumber wabah di Pasar Xinfadi, Beijing baru-baru ini.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) pada Jumat (19/6) mengungkap, data tersebut telah dikirim ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Global Influenza Data Initiative (GISAID) pada Kamis malam (18/6).

Berdasarkan rincian yang dipublikasikan di situs web Pusat Data Mikrobiologi Nasional China yang dikutip oleh CNA, ada tga data genom untuk wabah Covid-19 di Beijing. Dua dari manusia dan satu dari lingkungan. Sampel-sampel tersebut dikumpulkan pada 11 Juni atau ketika kasus pertama muncul di Pasar Xinfadi.


"Menurut hasil studi genomik dan epidemiologis awal, virus ini berasal dari Eropa, tetapi berbeda dari virus yang saat ini menyebar di Eropa," ujar seorang pejabat CDC, Zhang Yong seperti yang dikutip dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Komisi Pusat melalui situs web nya.

"Ini lebih tua dari virus yang saat ini menyebar di Eropa," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Ahli Epidemiologi CDC, Wu Zunyou mengatakan, virus corona baru kemungkinan dibawa oleh orang atau barang dari luar kota. Meski belum diketahui secara pasti.

"Pasti beberapa orang atau barang di luar kota yang membawanya ke pasar (Xinfadi)," kata Wu dalam wawancara televisi pemerintah

"Tidak jelas siapa, atau barang apa, yang membawa virus ke Beijing," sambungnya.

Delapan hari setelah kasus pertama ditemukan, Beijing telah mengonfirmasi 183 kasus Covid-19 yang terkait dengan Pasar Xinfadi.

Sejak terjadi penularan secara massif, pihak berwenang telah meningkatkan pengujian bukan hanya untuk warga namun juga pada produk-produk yang dijual di pasar tersebut.

Sebelumnya, pihak berwenang menyebut, virus corona baru telah mengontaminasi papan potong untuk ikan salmon.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya