Berita

LAZISNU salurkan sembako kepada perwakilan santri/Net

Nusantara

Dampak Corona Masih Terasa, LAZISNU Salurkan Sembako Kepada Guru Ngaji Dan Santri

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 17:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pandemik Covid-19 telah membuat banyak hal mengalami penyesuaian. Banyak orang dan juga berbagai jenis pekerjaan terkena dampak secara signifikan. Banyak pekerjaan yang tidak bisa dilakukan yang akhirnya membuat perputaran ekonomi pun terdampak.

Tidak sedikit orang kehilangan pendapatan dan penurunan kualitas kehidupan, termasuk para ustad, guru ngaji majelis taklim, dan para santri pondok pesantren. Dampaknya masih terasa hingga hari ini di masa-masa awal new normal atau kelaziman baru.

Setiap elemen masyarakat melalui berbagai cara dan kegiatan tergerak untuk melakukan penggalangan donasi bagi masyarkat yang terdampak wabah Covid-19, salah satunya yaitu Kompas TV dalam program Sahur Time sebagai tayangan dakwah Islam pada bulan Ramadhan kemerin yang menggalang donasi untuk para guru ngaji, majelis taklim dan ponpes terdampak virus.

Pembawa acara Sahur Time, Syaifullah Amin, mengatakan donasi yang terhimpun dalam program tersebut sejumlah Rp. 881.148.036 dan akan disalurkan kepada para 3.000 penerima manfaat melalui NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

"Alhamdulillah, penggalangan donasi mencapai lebih dari 800 juta rupiah dan disalurkan dalam bentuk sembako melalui NU Care-LAZISNU, lembaga zakat yang akuntabel dan memang sudah berpengalaman menyalurkan amanah dari para donatur," ucap Amin, saat hadir dalam penyaluran bantuan bersama NU Care-LAZISNU, di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (19/6).

Amin menjelaskan, donasi diserahkan kepada penerima manfaat yang berhak dan dibagikan secara merata di daerah-daerah jaringan NU Care-LAZISNU di seluruh Indonesia.

"Harapannya, bekerjasama dengan LAZISNU dan jaringannya, pembagian donasi ini dapat membuat semakin meratanya distribusi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terima kasih para pemirsa Sahur Time Kompas TV, amanhnya sudah kami salurkan kepada saudara-saudara yang berhak. Semoga berkah," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, menyampaikan bahwa donasi tersebut sangat membantu kebutuhan ekonomi para guru ngaji, majelis taklim dan para santri di tengah pandemik.

"Donasi ini insyaAllah sangat membantu dan manfaat. Karena, dari mana lagi penghasilan mereka para guru ngaji, majelis taklim dan juga santri di tengah pandemi seperti ini. Para guru ngaji misalkan, mendapat penghasilan lewat mengajar. Di tengah wabah ini, bagaimana mereka memenuhi kebutuhan ekonominya. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Kompas TV atas kerjasamanya," kata Ajat, biasa disapa.

Ajat menambahkan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program NU Care-LAZISNU, yaitu 1 Juta Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19.

"Penyaluran bantuan ini juga merupakan bagian dari program 1 Juta Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19, yang sudah berjalan sejak awal-awal masa pandemi. Ya, semoga kita bersama bisa menghadapi dan melewati wabah ini, dengan bergotong royong, saling peduli dan saling membantu kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan," pungkasnya.

Hadir pada kesempatan itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) beserta DKM Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, jajaran pengurus, dan manajemen NU Care-LAZISNU.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya