Berita

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito/RMOL

Kesehatan

Kasus Positif Melonjak, Tim Pakar Gugus Tugas Minta Masyarakat Tenang

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 14:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Lonjakan kasus positif virus corona baru (Covid-19) sepekan ini masih mengalami lonjakan yang cukup drastis, yaitu rata-rata tembus ke angka seribu setiap harinya.

Namun, hal ini diklaim tidak begitu buruk oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

"Setelah 3 bulan ini progresnya lumayanlah kalau kita lihat. Memang kasusnya meningkat, tapi meningkatnya tidak sesuai dengan proyeksinya yang banyak pihak lakukan," ujar Wiku Adisasmito dalam dialog bertajuk "Kontroversi Rapid Test" di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (19/6).

Karena kondisi pandemik virus corona di dalam negeri sudah relatif terkendali, atau tidak mencapai ratusan ribu kasus positif hingga bulan Juli ini, maka Wiku meminta masyarakat untuk tidak merasa khawatir.

"Kalau kita lihatkan ada yang memroyeksi nanti ratusan ribu (kasus positif), ternyata kan enggak sekarang. Jadi seharusnya kita tenang sekarang," pintanya.

Selain proyeksi yang tidak sesuai, persentase angka kematian dan sembuh di Indonesia disebut Wiku membaik. Misalnya untuk kasus kematian persentasenya menurun. Sementara kasu sembuh meningkat.

"Jumlah kematiannya makin lama makin menurun. Dulunya 10 persen, sekarang tinggal 5 persen. Tentu itu bagus. Kemudian yang sembuh makin lama makin meningkat. Yang sembuh 39,2 persen. Jadi kalau lihat kondisinya itu sebenarnya sudah relatif terkendali," ucapnya.

"Karena banyak kerjasama dengan masyarakat. Masyarakat kan juga sudah mulai paham, sadar (dengan protokol kesehatan). Jadi dengan kerjasama ini akhirnya kondisinya yang membaik," pungkas Wiku Adisasmito menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya