Berita

Kedutaan besar Rusia di Jerman/Net

Dunia

Rusia Bantah Tuduhan Jerman Soal Keterlibatan Pembunuhan Di Taman Berlin Agustus 2019

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 13:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia membantah tuduhan bahwa pembunuhan seorang warga Georgia di Tiergarten Berlin dilakukan atas instruksi dari badan-badan pemerintah. Duta Besar Rusia untuk Jerman, Sergei Nechayev, dengan tegas mengatakan tuduhan itu sama sekali tidak berdasar.

Jerman menuduh pihak Rusia memerintahkan pembunuhan seorang laki-laki di Taman Berlin pada Agustus tahun lalu. Jaksa federal Jerman menuduh 'badan pemerintah pusat Federasi Rusia' yang memerintahkan pembunuhan tersebut.

"Kami melihat tuduhan yang dilontarkan di lembaga pemerintah Rusia sebagai hal yang tidak berdasar dan tidak beralasan," kata Nechayev dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Interfax, Kamis (18/6).

Nechayev dipanggil ke Kantor Luar Negeri Federal Jerman untuk membahas masalah ini. Dia diundang setelah Kantor Jaksa Penuntut Umum Federal Jerman mengajukan tuntutan terhadap seorang warga Rusia yang ditahan karena dicurigai melakukan pembunuhan. Kantor itu mengatakan tersangka menerima "perintah dari agen pemerintah pusat Federasi Rusia untuk membunuh Tornike K., seorang warga Georgia asal Chechnya.

Para jaksa penuntut Jerman menyimpulkan bahwa perintah itu dikeluarkan karena Tornike K., alias Zelimkhan Khangoshvili, memperjuangkan separatis Chechnya selama kampanye Chechnya dari 2000 hingga 2004.

Investigasi menemukan bahwa lembaga penegak hukum Rusia mengidentifikasi Tornike K. sebagai teroris dan berpikir dia milik kelompok teroris Emirat Kaukasus.

Rusia mencurigai Khangoshvili atas pembunuhan dan penanganan senjata api yang melanggar hukum.

Pada Agustus lalu Zelimkhan Khangoshvili ditembak pada siang hari dalam perjalanannya ke masjid di Taman Kleiner Tiergarten di Berlin, di musim panas 2019. Penyerang menembakkan dua tembakan ke Khangoshvili, yang tewas di tempat. Seorang warga Rusia ditahan karena dicurigai melakukan pembunuhan.

Pemerintah Jerman mengatakan telah meminta bantuan Rusia dalam penyelidikan, tetapi Moskow gagal memberikan informasi penting.

Membuat Jerman akhirnya memutuskan menghentikan dua karyawan Rusia di kedutaan Rusia di Jerman, hal yang sama dilakukan Rusia, mengusir dua karyawan Jerman di kedutaan Jerman di Moskow.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya