Berita

Seorang aktivis menunjukkan foto Michael Kovrig dan Michael Spavor/Net

Dunia

Balas Penahanan Bos Huawei, China Tuding Dua WN Kanada Terlibat Spionase

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 11:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China tampaknya memberikan serangan balasan atas tindakan Kanada yang telah mengadili Kepala Keuangan Huawei, Meng Wanzhou pada bulan lalu.

Pasalnya pada Jumat (19/6), jaksa penuntut China mengaku telah menangkap dua warga Kanada dan menahan mereka karena dugaan spionase, melansir Reuters.

Dua orang tersebut adalah mantan diplomat, Michael Kovrig dan pengusaha, Michael Spavor. Mereka sebenarnya telah ditangkap pada akhir 2018 dengan tuduhan keamanan negara.


Pada Desember lalu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan telah mengakhiri penyelidikan terhadap keduanya dan kasus tersebut diserahkan kepada jaksa penuntut.

Kasus Kovrig ditangani oleh jaksa penuntut di Beijing dan Spavor di Lioning.

Pihak berwenang Kanada sendiri menyebut penangkapan Kovrig dan Spavor merupakan tindakan sewenang-wenang.  

Sementara itu, bulan lalu, Meng yang merupakan putri pendiri Huawei telah dinyatakan akan diekstradisi ke Amerika Serikat (AS) karena tidak bisa membuktikan diri tidak bersalah.

Seorang hakim Kanada pada Rabu (27/5)  memutuskan Meng diadili atas kriminalitas ganda sehingga tidak bisa bebas dan harus tinggal di Vancouver sebelum diekstradisi ke AS.

"Persyaratan kriminalitas ganda untuk ekstradisi dapat dipenuhi dalam kasus ini. Karena itu, aplikasi Saudari Meng ditolak," ujar Hakim Mahkamah Agung British Columbia, Heather Holmes saat membacakan putusan setebal 23 halaman. "

Meng sendiri terjerat kasus penipuan bank, yang dalam kasus ini melibatkan orang Amerika. Sehingga kasus Meng adalah kejahatan di Kanada dan AS.

Atas keputusan hakim, pihak Meng baru-baru ini tengah mengajukan argumen di pengadilan Kanada untuk melawan ekstradisi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya