Berita

Polisi melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara/Net

Dunia

Penembakkan Misterius Kembali Terjadi Di Selandia Baru, Dua Polisi Jadi Korban

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 11:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Peristiwa penembakkan misterius kembali terjadi di Selandia Baru. Kali ini korbannya adalah dua orang polisi, satu terluka parah dan lainnya bahkan meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah lalu lintas di Auckland pada Jumat (19/6). Ketika itu, kedua petugas polisi tersebut tidak bersenjata, sesuai prosedur polisi lalu lintas.

"Pada tahap ini, tidak ada yang menunjukkan bahwa pekerjaan ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa," ujar Komisaris Polisi, Andrew Coster dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.

Setelah kejadian, sekolah-sekolah dan pusat-pusat penitipan anak di dekat lokasi kejadian dikunci. Polisi saat ini masih melakukan pencarian dan penyelidikan terkait pelaku yang masih misterius.

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat melukai warga sipil ketika berusaha melarikan diri dengan mobil.

Menanggapi insiden tersebut, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengaku hancur ketika mendengarnya.

"Kehilangan seorang polisi berarti kehilangan seseorang yang bekerja untuk kita semua, tetapi juga anggota keluarga, seseorang yang dicintai dan teman," kata Ardern dalam sebuah pernyataan.

Selandia Baru sendiri telah memiliki persoalan dalam hal insiden penembakkan. Yang terburuk adalah ketika seorang pria membunuh 51 jemaah muslim di sebuah masjid di Christchurch pada 2019.

Tragedi tersebut membuat pemerintah Selandia Baru kembali memperketat undang-undang senjatanya.

Pada Kamis (18/6), anggota parlemen Selandia Baru mengeluarkan undang-undang untuk membuat registrasi senjata api baru yang wajib diperbarui oleh pemegang lisensi ketika mereka membeli atau menjual senjata.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya