Berita

Ilustrasi Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur/Ist

Jaya Suprana

Tiga Polisi Jujur

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 18:37 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

JIKA Leo Tolstoi menggubah kisah Tiga Pertapa Sakti, maka Gus Dur mencipta kisah Tiga Polisi Jujur.

Sebagai pendiri Perhimpunan Pencinta Humor serta pembelajar humorologi, saya terkejut atas reaksi Alissa Wahid terhadap kisah Ismail Ahmad dipolisikan gegara berkisah kisah Gus Dur bahwa hanya ada tiga polisi jujur yaitu yaitu patung polisi, polisi tidur, dan pak Hugeng. Mbak Alissa memaklumatkan “Indonesia Gawat Humor” sambil menyarankan agar sebaiknya polisi jangan menuntut Ismail Ahmad namun Gus Dur akibat kasus kisah tiga polisi jujur.

Gus Dur

Saya terkejut karena setahu saya Mbak Alissa adalah putri sulung Gus Dur yang sangat mencintai ayahndanya, kok bisa tega-teganya menyarankan polisi menuntut Gus Dur dalam kasus kisah tiga polisi jujur yang setahu saya juga pernah dikisahkan oleh Mendagri yang kebetulan juga mantan Kapolri, Jenderal Polisi Purnawirawan DR Tito Karnivan.

Setahu saya akibat kisah tiga polisi jujur itu Gus Dur sebagai pencipta kisah dan Pak Tito sebagai pemviral kisah tidak pernah dipolisikan. Kisah tiga polisi jujur juga sempat berulang kali dikisahkan kembali oleh Gus Dur sendiri pada berbagai kesempatan pada saat sebelum, sedang, dan setelah Gus Dur menjadi presiden di mana saya saksi hidup bahwa alih-alih marah, malah para polisi ikut tertawa gelak-gelak akibat tidak merasa bahwa lelucon itu menghina polisi.

Mungkin karena belum pernah dengar kisah tiga polisi jujur versi Gus Dur itu, maka ada yang tega memolisikan Ismail yang mengulang kisah tiga polisi jujur kreasi Gus Dur. Seharusnya para polisi bersyukur, sebab menurut Gus Dur masih ada tiga polisi yang jujur!

Paranormal

Setelah menghayati alasan mbak Alissa agar polisi menuntut almarhum ayahnya, baru lambat laun saya dapat menenangkan diri karena terbukti Mbak Alissa mewarisi kesaktian humor Gus Dur. Mengingat Gus Dur sudah almarhum, maka Mbak Alissa menyarankan jalur spiritual dan paranormal.
Jika mau menuntut Gus Dur, silakan seorang polisi yang memiliki daya new paranormal untuk melalui medium jailangkung memanggil arwah Gus Gur untuk dating kembali ke dunia fana demi memenuhi panggilan Bareskrim. Atau bisa juga jika ada polisi new paranormal memiliki aji roh meninggalkan raga segera terbang ke surga untuk menanyakan kisah tiga polisi kreasi Gus Dur langsung pada arwah Gus Dur atas izin imigrasi surga tentunya.

Jika kesulitan memperoleh visa surga, bisa juga pakai teknologi spritual teleconference secara virtual audio visual online alam baka dengan dunia fana tanpa risiko karantina mandiri maupun tidak mandiri.

Doa

Ada yang menganalogkan kisah Gus Dur tentang tiga polisi jujur dengan kisah Gur Dur tega menyamakan DPR dengan TK. Saya setuju bahwa kisah tiga polisi rawan ditafsirkan sebagai pencemaran nama baik polisi, namun saya tidak setuju pernyataan Gus Dur bahwa DPR sama dengan TK.

Menurut saya, menyamakan DPR demgan TK berarti mencemarkan nama baik TK yang masih polos, jujur, dan tulus itu. Maka demi keselamatan diri saya sendiri, kini saya cepat-cepat bersujud memanjatkan doa memohon perkenan Yang Maha Kuasa melindungi saya dari ancaman dipolisikan oleh yang terluka hati akibat saya menafsirkan Gus Dur menyamakan DPR dengan TK sebagai pencemaran nama baik TK. AMIN

Penulis adalah seorang cantrik Gus Dur

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya