Berita

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla/Net

Nusantara

JK: Kasus Covid-19 Sekarang 1000 Orang Per Hari, Perlu Kecepatan Bertindak dan Tes Massal

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 12:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Virus corona bergerak cepat dalam proses penularannya, Untuk itu dibutuhkan tindakan yang cepat serta tes secara masif. Jika kita lengah atau menganggap enteng maka penanganan tidak akan berhasil.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) menilai, kegagalan yang dialami oleh beberapa negara dalam penanganan Covid-19 disebabkan karena terlalu memandang enteng wabah mematikan tersebut, sehingga terlambat dalam mengambil tindakan. Selain itu tes massal penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penularannya dan daerah mana yang menjadi episentrum penularan wabah.

"Untuk melawan corona ini selalu berhubungan antara kecepatan dalam bertindak dan tes. Kecepatan itu kita bisa memperlambat penularan dan tes itu untuk kita tau berapa banyak, siapa, di mana, dan dengan siapa, dia telah berhubungan," kata JK, dalam pertemuan dengan para ketua PMI se-Provinsi Sulawesi Selatan di Wisma Kalla, Makassar, hari ini, Kamis (18/6).

JK juga mengingatkan bahwa virus corona sangat cepat penularannya, contohnya Indonesia yang dalam waktu 3 bulan sejak pertama kali dideteksi, mengalami penambahan jumlah kasus sebanyak 1.000 setiap harinya dan akan bisa bertambah banyak apabila tidak ada tindakan yang lebih konkrit.

"Yang kena sekarang 1.000 orang per hari, artinya setiap test ada 8 persen orang terdeteksi positif dan jumlah itu akan bisa terus bertambah kalau tidak ada tindakan yang lebih keras lagi," tegas JK lagi, mengutip keterangan tertulis.  

Virus corona juga tidak mengenal negara atau status sosial. Bahkan negara maju pun bisa dihantam oleh virus ini.
 
"Virus ini tidak mengenal negara maju atau pun negara miskin, bahkan negara maju yang paling banyak kena akibat memandang enteng lalu lambat dalam bertindak," lanjut JK.

Dalam pertemuan tersebut, nampak hadir Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal MI, Ketua PMI Kota Maros Chaidir Syam Kasdam Hasannuddin Brigjen Andi Muhammad, serta Pengurus Pusat PMI Hamid Awaluddin dan M Fachir.

Hadir pula sejumlah pengurus PMI Sul-Sel lainnya di antaranya, Ilham Arif Sirajuddin, Letjen TNI (Pur) Gerhan Lantara dan beberapa tokoh Sul-Sel.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya