Berita

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (saat masih menjadi Walikota London) dengan Presiden Joko Widodo pada November 2014/Net

Dunia

Jokowi Harus Lebih Tegas Soal Rencana Aneksasi Tepi Barat, Bisa Contoh PM Inggris

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 11:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebagai negara besar yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi, Indonesia sudah seharusnya aktif memberikan suara dan tindakan untuk mendukung perjuangan Palestina atas rencana aneksasi Tepi Barat yang dilakukan Israel.

Karena itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mendesak Presiden Joko Widodo untuk lebih keras dan tegas dalam memberikan dukungan kepada Palestina dan mengecam tindakan Israel.

"Saya mendesak Pak Jokowi untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945 (membantu perdamaian dunia dan melawan segala bentuk penjajahan)," tegas Mardani melalui akun media sosialnya pada Kamis (18/6).


Mardani mengatakan, pemerintah Indonesia dan dunia internasional harus mengambil langkah strategis untuk mencegah rencana aneksasi Tepi Barat yang akan dilakukan Israel pada awal Juli.

"Apa artinya kita mendengung-dengungkan untuk memberikan kemerdekaan kepada Palestina jika seluruh wilayahnya habis dicaplok Israel?" sambungnya.

Dalam hal ini, Mardani menjelaskan, Jokowi harus mencontoh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang sudah tegas mengecam tindakan Israel. Johnson juga mendesak untuk dibuatnya solusi dua negara (two-state solution).

"PM Inggris memberikan contoh baik mengenai kepedulian," tuturnya.

Tindakan Israel untuk melancarkan aneksasi Tepi Barat di tengah krisis, menurut Mardani, akan merusak semangat dunia untuk bersatu dalam menghadapi Covid-19.

"Perlu sinergi yang kuat antarnegara dan Palestina akan selalu ada di hati kita semua," tutupnya sembari memberikan tagar #KitaTolakPencaplokan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya