Berita

Ilustrasi jemaah haji/Net

Nusantara

Makin Panjang, Antrean Haji Di Bengkulu Kini Mencapai 13 Tahun

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 10:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Antrean ibadah Haji bagi masyarakat di Kabupaten Lebong, Bengkulu, saat ini kian bertambah panjang. Apabila masyarakat baru mendaftar ibadah haji per Rabu kemarin (17/6), maka baru bisa berangkat 13 tahun kemudian.

Sebelumnya, daftar tunggu haji atau waiting list pemberangkatan ibadah haji mencapai 12 tahun.

"Ya masih data lama. Sampai saat ini belum ada tambahan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong, Ajamalus, kepada Kantor Berita RMOLBengkulu.


Diketahui, jumlah antrean jamaah haji di Kabupaten Lebong hingga saat ini mencapai 1.294 orang.

Dia mengaku, keberangkatan haji tahun 2020 yang ditiadakan oleh pemerintah membuat antrean haji makin panjang. Karena, para calon jemaah haji (CJH) yang seharusnya berangkat tahun ini dijawalkan ulang berangkat pada 2021.

"Ya, selagi CJH tersebut tidak mengundurkan diri atau menarik semua biaya BPIH-nya," tambahnya.

Namun demikian, ditambahkan Ajalamus, waktu antrean bisa saja berkurang apabila ada aturan baru maupun adanya kuota tambahan. "Bisa saja berubah kalau ada kuota tambahan," tambahnya.

Sementara untuk syarat pendaftaran sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yaitu CJH harus ke Bank Syariah, bank penerima setoran haji, terlebih dahulu. Para CJH mendaftar ke bank itu untuk melakukan pembayaran uang pendaftaran sekitar Rp 25 juta.

Uang tersebut nantinya dikunci sebagai rekening pribadi yang tidak bisa diambil karena digunakan untuk mengambil kursi antrean urutan haji.

"Setelah menyetor, bukti setor tersebut nantinya dibawa ke kantor Kemenag untuk kemudian dilakukan penginputan data,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya