Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan mantan penasihat keamanan Gedung Putih, John Bolton/Net

Dunia

Mantan Penasihat Keamanan Gedung Putih Buka-bukaan, Donald Trump Sering Diremehkan Oleh Staf Hingga Menlu Pompeo

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 08:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Melalui bukunya yang berjudul "The Room Where It Happened", mantan penasihat keamanan Gedung Putih, John Bolton membocorkan rahasia sang presiden, Donald John Trump.

Buku tersebut baru akan dirilis pada Selasa depan (23/6), namun beberapa media sudah mulai mengkutip isi buku kontroversial tersebut sejak Rabu (17/6).

Berdasarkan kutipan-kutipan yang diambil media dan dilansir CNA, Bolton dalam bukunya, banyak menyindir Trump yang merupakan Raja Real Estate menjadi presiden.

Di sana, Bolton menggambarkan bagaimana kacaunya Gedung Putih di bawah kendali Trump. Bagaimana para pembantu tingkat tingginya mengucap janji setia namun mengejek sang presiden.

Salah satunya ketika KTT Trump dan Kim Jong Un pada 2018. Pada saat itu, berdasarkan kutipan, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyelipkan surat kepada Bolton yang berisi ejekan terhadap Trump.

"Dia (Trump) penuh omong kosong," tulis surat tersebut.

Selain Bolton, beberapa pembantu Trump dan wartawan Gedung Putih juga telah menerbitkan beberapa buku di belakang layar yang memberikan pernyataan kurang lebih sama.

Kendati begitu, buku yang dirilis oleh Bolton merupakan yang paling menarik mengingat jabatannya yang cukup tinggi pada saat itu. Di mana selama 17 bulan, Bolton mengabdi pada Gedung Putih hingga mengundurkan diri pada September 2019.

Salah satu buku yang menarik perhatian publik mengenai kisah presiden adalah yang dirilis oleh keponakan Trump, Mary Trump. Judulnya pun tidak tanggung-tanggung: "Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man". Buku tersebut dirilis pada 28 Juli.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya