Berita

Pemeriksaan suhu di Afrika Selatan/Net

Dunia

Afrika Selatan Dukung Penggunaan Dexamethasone Untuk Pasien Covid-19

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 08:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Afrika Selatan nampak antutias dengan kabar mengenai Dexamethasone yang dapat digunakan sebagai obat Covid-19. Pada Rabu malam, Presiden Cyril Ramaphosa berbicara kepada jutaan orang Afrika Selatan mengenai kemungkinan obat tersebut dapat digunakan di negaranya.

“Departemen Kesehatan dan Komite Penasihat Menteri telah merekomendasikan bahwa Dexamethasone dapat dipertimbangkan untuk digunakan pada pasien Covid-19. Kami percaya bahwa ini akan meningkatkan upaya penyembuhan terutama bagi mereka yang paling parah terkena dampaknya,” kata Ramaphosa.

Ia mengumumkan bahwa saat ini Afrika Selatan (Afsel) telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang di negara itu dan merenggut 1.674 nyawa. Dalam hal kasus aktif, ia mengatakan ada lebih dari 34.400 orang yang saat ini terinfeksi virus.
 
Ramaphosa mengatakan negara itu memiliki 'persediaan' obat yang cukup. Namun, ia memperingatkan bahwa virus corona akan berada di negara itu selama bertahun-tahun dan meminta warga Afrika Selatan untuk terus mengamati jarak sosial, mencuci tangan dengan sabun, dan tinggal di rumah.

“Selama beberapa minggu terakhir, jumlah infeksi meningkat pesat. Dalam seminggu saja telah terjdi penambahan kasus sebanyak sepertiga dari keseluruhan kasus yang dikonfirmasi," katanya, seperti dikutip dari Independent Online Africa, Rabu (17/6).

Afrika Selatan telah melonggarkan pembatasan pada pekan ini. Namun, ia menegaskan agar warga selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Agar memakai masker saat berada di depan umum. Jangan berbagi masker (menggunakan masker yang sudah digunakan orang lain) dan bahwa kita mencuci masker (kain) kita secara menyeluruh dengan sabun dan air setelah setiap kali digunakan," katanya.  

“Namun, memakai topeng bukanlah pengganti untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau sanitiser dan menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain!"

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya