Berita

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat/Net

Politik

Diskusikan SDGs Bersama Pakar, Lestari Moerdijat Ajak Masyarakat Solid Dukung Pembangunan Nasional

RABU, 17 JUNI 2020 | 22:11 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak pemerintah dan masyarakat untuk membangun kesadaran dan solidaritas berbangsa lewat sejumlah program SDGs untuk merealisasikan pembangunan nasional.

"Kita bisa menggunakan SDGs yang mencerminkan piramida kebahagiaan sebagai tujuan, lewat proses pembangunan yang mencakup hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhan," demikian kata Lestari Moerdijat saat membuka Firum diskusi rutin Denpasar 12, Rabu (17/6).

Diskusi daring ibertema "Sustainable Development Goals (SDGs) Sebagai Cara untuk Menyejahterakan Masyarakat: Roadmap Indonesia Sudah Sampai Mana?"

Rerie -sapaan akrabnya- menyatakan bahwa SDGs menekankan pada penurunan ketidaksetaraan (inequality), mengakhiri kemiskinan, meningkatkan kesehatan dan pendidikan.

Dengan demikian, SDGs akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Legislator Nasdem itu mengakui Indonesia telah serius menjalankan kesepakatan global SDGs untuk mensejahterakan seluruh rakyat tanpa kecuali.

Salah satu kebijakan turunannya adalah menerbitkan Peraturan Pemerintah No.59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Langkah tersebut, tambah Rerie, dijabarkan dalam Rencana Aksi Nasional (RAN) dan Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk mencapai  tujuan sasaran global di tahun 2030.

"Artinya urusan mencapai target SDGs bukan hanya menjadi urusan Pemerintah Pusat, tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," demikian kata Rerie.

Narasumber lain, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengaku sependapat bahwa SDGs juga menjadi tanggung jawab daerah. "Jangan sampai lost track dalam menjalankan SDGs. Karena SDGs merupakan guidance yang cukup komprehensif dalam pembangunan hingga ke tingkat desa," jelas Emil.

Pada awalnya, menurut dia, SDGs memang berbicara soal no poverty, tetapi dengan pandemi Covid-19 saat ini yang terjadi malah new poverty.

Karena itu, menurut Emil, saat ini pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang mengorganisasi big data dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, sebagai dasar untuk mengambil keputusan dalam proses pembangunan di provinsinya.

"Kami berupaya mengintegrasikan data dari ketiga dinas tersebut untuk mengakselerasi kualitas pendidikan, selain sektor kesehatan yang saat ini menghadapi hantaman pandemi," ujarnya.

Selain itu, menurut Emil, Provinsi Jawa Timur juga mengintegrasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan target-target SDGs. Untuk mengakselerasi pencapaian target itu, tambah Emil, Pemprov Jatim bekerjasama dengan dunia usaha.

"Kondisi saat ini kami memang less resources, tapi kami akan atasi dengan more technology untuk pencapaian SDGs."

Menurut Emil, affirmative action pada kondisi keterbatasan saat ini jadi sangat penting. "Pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk membiayai inovasi karya anak negeri. Kalau langkah ini bisa direalisasikan sejumlah inovasi karya anak negeri bisa mengakselerasi pencapaian SDGs, pascapandemi," ujarnya.

Berly Martawardaya, Direktur Riset Indef yang juga akademiki Universitas Indonesia, sepakat dengan pendapat bahwa SDGs memperkuat perencanaan pembangunan nasional. Tetapi, menurut dia, akan lebih baik bila perencanaan pembangunan itu terbagi juga hingga lingkup kabupaten/kota dengan durasi per tahun.

"Untuk mengakselerasi pencapaian SDGs kita harus fokus pada upaya-upaya yang memiliki high impact. Jadi kita fokus pada penguatan target tersebut. Jangan setiap daerah jalan sendiri-sendiri."

Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Suyoto menilai, para pejabat di kabupaten/kota belum sepenuhnya mengadaptasi nilai-nilai dalam SDGs dalam pembangunan di wilayahnya.

"Para pejabat daerah itu biasanya mengutamakan hasil semata dalam membangun, sehingga sering abai menjalankan proses yang benar, sesuai rencana," katanya.

Menyikapi belum banyak dipahaminya penerapan SDGs di sejumlah daerah, wartawan senior, Saur Hutabarat berpendapat, untuk mengawali pembangunan agar selaras dengan SDGs sebenarnya bisa dimulai dengan langkah dalam lingkup yang kecil. Kita, menurut Saur, sering terjebak dengan statistik besar, kita lupa melihat yang kecil untuk mencapai hal besar.

"Pembangunan selaras dengan SDGs misalnya bisa dimulai dengan memberi makanan bergizi di sekolah dengan mayoritas masyarakat miskin. Dengan begitu sejumlah sektor mendapat perhatian yaitu sektor kesehatan, pendidikan dan pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Forum Diskusi Denpasar 12 adalah sebuah forum diskusi yang digagas Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat dan berbagai masukan pakar, terhadap berbagai isu yang berkembang di masyarakat.

Hasil dari diskusi tersebut akan dijadikan masukan kepada para pengambil keputusan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya