Anggarkan Rp 40 Miliar, Lima Stasiun Di Jakarta Siap Ditata

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kementerian BUMN menata empat kawasan stasiun sebagai bentuk perwujudan penyelenggaraan transportasi yang terintegrasi.

Adapun empat Stasiun yang juga baru diresmikan hari ini adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Senen, Stasiun Juanda, dan Stasiun Sudirman.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa setelah empat stasiun di atas, lima stasiun lainnya siap menyusul untuk dilakukan penataan.

"Berikutnya akan ada lima stasiun lagi yang akan segera kita integrasikan dan sudah disetujui oleh Pak Menteri BUMN, Pak Erick Thohir," ujar Anies Baswedan di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (17/6).

Lima stasiun yang dimaksud adalah yaitu Stasiun Manggarai, Tebet, Palmerah, Gondangdia dan Jakarta Kota.

Proses integrasi lima stasiun tersebut ditargetkan akan rampung dalam tiga bulan ke depan dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp 40 miliar.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyatakan, konsep integrasi stasiun terpadu yaitu dalam pengelolaan dan pengembangan stasiun agar sesuai dengan pengembangan tata ruang.

"Dan perbaikan ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk nantinya wilayah Jabodetabek yang penataan ruangnya terpadu penataan transportasi umumnya juga terpadu," tandasnya.

Untuk proyek penataan stasiun sendiri Anies menjelaskan, akan dikerjakan oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

MITJ sendiri merupakan perusahaan patungan antara pemprov DKI lewat BUMD PT MRT Jakarta dan Pemerintah pusat lewat BUMN PT KAI (Persero).