Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Penyelamatan Maskapai South African Butuh Dana Besar

RABU, 17 JUNI 2020 | 16:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Administrator untuk maskapai penerbangan pemerintah, South African Airways (SAA), menyampaikan bahwa pemerintah perlu mendapatkan dana bailout lebih dari 10 miliar rand (580 juta dolar AS) untuk rencana yang telah lama tertunda sebagai penyelamatan maskapai yang saat ini sedang dilanda krisis.

Administrator mengambil alih SAA pada bulan Desember, ketika perusahaan mengajukan perlindungan kebangkrutan sebagai penyelamatan bisnis setelah hampir satu dekade mengalami kerugian finansial.

Rencana penyelamatan mereka telah berulang kali ditunda di tengah perselisihan sengit tentang masa depan SAA. Pemerintah ingin SAA dipertahankan sebagai aset nasional, sementara Administrator telah mengambil alih maskapai pada Desember setelah hampir satu dekade mengalami kerugian finansial, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (17/6).


Administrator mengatakan mereka membutuhkan dukungan pemerintah dan komitmen pendanaan pada 15 Juli.

SAA tidak menghasilkan keuntungan sejak 2011 dan telah membakar lebih dari R20 miliar dana talangan dalam tiga tahun terakhir.

Mereka menghentikan penerbangan penumpang komersial pada akhir Maret, ketika pemerintah memberlakukan salah satu penguncian virus corona paling ketat di Afrika.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya