Berita

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad/Net

Politik

Pimpinan DPR: Rencana Pembukaan Sekolah Di Zona Hijau Masih Terlalu Beresiko

RABU, 17 JUNI 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana pembukaan sekolah pada zona hijau dinilai terlalu tergesa-gesa dan beresiko pada anak-anak sekolah. Sebab, masih perlu persiapan yang matang dari Kemendikbud sebelum memberlakukan pembukaan sekolah meski di zona hijau Covid-19.

Begitu ditegaskan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Rabu (17/6).

"Kalau pada saat sekarang dengan persiapan dari kita semua termasuk Kemendikbud menurut saya belum terlalu matang, masih terlalu berisiko untuk membuka kembali sekolah walaupun ada di zona hijau," kata Sufmi Dasco Ahmad.


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan bahwa anak-anak masih terlalu rentan terserang virus yang penularannya begitu cepat itu (Covid-19). Belum lagi pengawasan terhadap anak-anak meski dengan protokol kesehatan di sekolah harus tetap dijaga.

"Karena bagaimanapun anak-anak sekolah ini sangat rentan. Untuk menjamin misalnya pengawasan ketika mereka sedang sekolah, apakah cukup tenaganya, atau sumber dayanya," tuturnya.

Atas dasar itu, kata Sufmi Dasco, pemerintah dalam hal ini Kemendikbud diminta tidak grasah-grusuh dan mengambil resiko jika sekolah kembali dibuka meskipun untuk zona hijau.

"Nah, sebaiknya kita jangan ambil risiko, untuk sekolah masih bisa dilakukan secara online. Yang penting kuota internet itu kemudian bisa disediakan, dan anak anak bisa belajar dengan nyaman di rumah," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya