PADA 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus corona baru (Covid-19) sebagai pandemik global. Keputusan itu pun tidak hanya mengubah penilaian WHO terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh wabah Covid-19 dan tidak mengubah usaha mitigasi apapapun, baik yang telah atau akan dilakukan WHO.
Bahkan, penetapan Covid-19 sebagai pandemik juga tidak mengubah apa yang harus dilakukan oleh negara-negara di dunia meskipun Covid-19 tidak ditetapkan sebagai pandemik.
Pesatnya penyebaran virus dengan nama ilmiah SARS-CoV-2 di Kanada misalnya, membuat pemerintah setempat harus memberikan respons cepat agar mencegah penyebaran virus.
Salah satunya dengan cara menutup seluruh perbatasan negara mereka bagi siapapun yang bukan warga negara Kanada, warga negara asing yang memiliki status permanent resident, dan warga negara AS.
Ketika jumlah negara yang terkena dampak Covid-19 meningkat, bersamaan dengan itu risiko penurunan ekonomi domestik dan internasional juga meningkat. Pandemik Covid-19 telah berdampak pada rantai pasokan, harga komoditas, dan pasar keuangan global.
Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G7 mengeluarkan pernyataan bersama pada awal Maret yang menegaskan kembali komitmen mereka untuk menggunakan semua alat kebijakan untuk melindungi terhadap risiko terhadap ekonomi global dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Kanada melaporkan kasus penyebaran Covid-19 pertamanya pada 15 Januari 2020 dan hingga kini kasus Covid-19 di Kanada semakin bertambah. Dari total lebih dari 7,6 Juta kasus infeksi Covid-19 yang menelan lebih dari 427.630 ribu korban jiwa, hingga (16/6) kasus terjangkit Kanada sebanyak 99.147 kasus terkonfirmasi, selain itu juga telah menelan 8,175 korban jiwa.
Kebijakan Kanada untuk menutup perbatasan negaranya tentunya dapat memiliki konsekuensi yang buruk bagi hubungan dagang antara Kanada dan negara mitranya.
Konsekuensi ini tentunya akan berdampak terhadap pasar ekspor-impor antara Kanada dan negara mitra dagangnya dan juga terhadap pengusaha lokal yang melakukan kegiatan ekspor-impor sehari-harinya.
Dalam upaya untuk memperkuat dan menjaga ekonomi Kanada, Trade Comissioner Service Kanada melakukan 5 langkah kebijakan dalam perdagangan Internasional yang didasari oleh upaya Kanada dalam mempertahankan
Economic Security yang menjamin
basic income bagi individu, dan bisnis yang biasanya diberikan dari lahan produktif atau remunerasi dan berasal dari anggaran keuangan publik.
Beberapa langkah itu diantaranya:
1. Menjaga Rantai Pasokan dan Perdagangan Tetap TerbukaDalam iklim bisnis global yang saling terhubung saat ini, Covid-19 mempengaruhi cara perusahaan Kanada beroperasi. Upaya untuk mengendalikan dan mengurangi penyebaran virus termasuk pembatasan sementara pada perjalanan dan di perbatasan. Upaya-upaya ini dapat memiliki implikasi lebih lanjut pada kegiatan pengembangan bisnis internasional.
Kanada dan mitra internasionalnya berkomitmen untuk mendukung perdagangan dan investasi global selama krisis kesehatan global ini, seperti; Kanada, Australia, Chili, Brunei, Myanmar, Selandia Baru, dan Singapura. Mereka menerbitkan pernyataan komitmen bersama untuk menjaga rantai pasokan tetap terbuka dan menghapus tindakan pembatasan perdagangan yang ada pada barang-barang penting, terutama pasokan medis.
Pemerintah Kanada dan para mitra G20 secara aktif bekerja untuk memastikan berlanjutnya aliran pasokan dan peralatan medis yang vital, produk pertanian kritis, dan barang dan jasa penting lainnya melintasi perbatasan internasional.
2. Dukungan Keuangan dan Layanan untuk Eksportir Umum
Canada’s Covid-19 Economic Response Plan mencakup tindakan dan program keuangan untuk mendukung eksportir Kanada yang terkena dampak Covid-19. Layanan Komisaris Perdagangan Kanada memiliki tenaga ahli di 160 kota di seluruh dunia.
Pemerintah Kanada hadir untuk membantu bisnis warga negara Kanada dalam menavigasi situasi ketidakpastian saat ini dan memberikan saran dan panduan khusus untuk membantu mengurangi dampak dari Covid-19.
3. Perjalanan dan Acara Bisnis InternasionalPemerintah Kanada sangat mendesak semua warga negaranya untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke luar negeri sampai pemberitahuan lebih lanjut. Ini termasuk membatalkan atau menunda pertemuan massal di mana sejumlah besar orang mungkin berhubungan dekat, seperti konferensi dan acara bisnis. Semua wisatawan Kanada harus segera kembali ke Kanada melalui sarana komersial.
4. Bea Cukai dan Perbatasan
Kanada dan Amerika Serikat sementara membatasi semua perjalanan tidak penting melintasi perbatasan antara kedua negara. Perjalanan penting akan terus berjalan tanpa hambatan untuk menjaga rantai pasokan antara kedua negara dan memastikan bahwa makanan, bahan bakar dan obat-obatan yang menyelamatkan jiwa menjangkau orang-orang di kedua sisi perbatasan.
5. Pasokan Makanan Kanada
Pada saat ini, Covid-19 tidak mepengaruhi impor dan ekspor makanan dan saat ini tidak ada bukti bahwa makanan dapat menjadi sumber atau rute penularan Covid-19. Pemerintah Kanada memiliki langkah-langkah kuat untuk memastikan keamanan pasokan makanan Kanada.
Pemerintah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa industri pertanian dapat terus memainkan peran penting dalam mendistribusikan makanan yang aman dan berkualitas tinggi ke masyarakat Kanada.
Pemerintah Kanada melakukan respons yang cukup sigap dan baik dalam menangani krisis pandemik Covid-19. Kanada mengacu pada dasar kepentingan nasionalnya. Mereka menitikberatkan kepada usaha pemerintah dalam mengarungi masa-masa sulit selama pandemik Covid-19 berlangsung.
Berbagai upaya peningkatan anggaran kesehatan publik, dan rencana bantuan-bantuan ekonomi terhadap masyarakat dan bisnis yang terdampak Covid- 19 dilakukan untuk menjaga kestabilan dan keamanan Kesehatan dan Ekonomi Kanada.
Tindakan-tindakan mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah Kanada untuk memastikan aktivitas perdagangan internasional antara Kanada dengan negara mitranya tetap berjalan dengan baik meskipun dampak buruk pandemik ini terhadap perdagangan internasional cukup besar.
Namun demikian serangkaian kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trudeau dapat meminimalisir dampak buruk Covid-19 terhadap aktivitas ekonomi di Kanada.
Muhammad Naser El HaqPenulis adalah Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta