Novel Baswedan dan Bintang Emon/Net
Komika Bintang Emon mendapatkan berbagai macam tuduhan di media sosial usai membuat video yang berisi kritikan atas putusan 1 tahun terhadap terdakwa penyiram air keras ke penyidik KPK, Novel Baswedan.
Namun demikian, banyak pihak yang bertanya-tanya, hingga saat ini tidak ada ucapan apapun yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atas tuntutan ringan, dan beberapa persoalan yang tengah ramai di medsos.
"Komika Bintang Emon saja tersentuh atas tuntutan ringan Novel Baswedan, kenapa Presiden kok seperti diam seribu bahasa?" ucap pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam kepada redaksi, Selasa (16/6).
Seharusnya, lanjut Saiful Anam, Presiden Jokowi segera menegur Jaksa Agung untuk mempertanyakan peristiwa tuntutan yang dinilai ringan itu.
"Mestinya Presiden tegurlah Jaksa Agung, kok bisa seperti itu, jangan dibiarkan seperti itu, bagaimana mau berwibawa di atas lembaga yang dipilihnya? Jokowi jangan lupa, Jaksa Agung itu pilihan dia, Presiden bisa menyentilnya kalau ada yang salah. Apalagi ini sudah menjadi isu yang terus menggelinding, bisa bahaya kalau isu ini terus berhembus dan mengarah ke Presiden," jelas dia.
Dengan demikian, Saiful Anam mengingatkan agar Presiden Jokowi tidak terlambat dalam mengambil sikap untuk menyampaikan kepada publik.
"Rakyat bertanya-tanya, kemana Presiden Jokowi kok tidak hadir dalam perkara Novel yang dianggapnya brutal? Presiden jangan terlambat mengambil sikap, saatnya menyampaikan kepada publik, apa sikap Presiden terhadap penegakan hukum khususnya kasus Novel," tutupnya.
